Thursday, May 30, 2013

ISSP bagian dua

Berhubung marketnya gak terlalu menarik dan juga target pembelian hari ini sudah selesai, mari kita lanjutkan diskusi mengenai ISSP seperti dalam tulisan kemarin --> ISSP

Oke, jadi sekarang kita sudah tahu, setidaknya ada dua scenario yang bisa dilakukan oleh pihak yang punya kepentingan terhadap saham ISSP, langsung narik sahamnya atau jebol support dulu lalu akumulasi di bawah. Scenario mana yang akan dipilih tidak perlu kita pusing-pusing pikirin, yang perlu kita pikirkan adalah langkah antisipasinya terhadap dua scenario tersebut, apa yang akan kita lakukan jika ternyata scenario kedua dijalankan, ISSP dijebol supportnya, apa yang akan kita lakukan jika ternyata support 235 tetap bertahan dan harga merangkak naik.

Tetapi perlu juga diingat, bahwa anda sama sekali tidak perlu melakukan pembelian terhadap saham ISSP ini, gak ada keharusan untuk memilih saham ini sebagai pilihan trading maupun investasi. Terlebih jika anda mempunyai kandidat pilihan saham yang jauh lebih menarik, jauh lebih nyaman bagi anda dan jauh lebih menguntungkan potensi keuntungannya.

Oke balik lagi ke langkah antisipasi yang tadi, jika support 235 ISSP jebol, maka target penurunan menurut saya adalah ke angka 210 dan ekstrimnya malah bisa di bawah angka 200, tapi apa iya emitennya bakal rela harga sahamnya turun sejauh itu..hehe..jadi seandainya ada yang belum punya ISSP dan tertarik untuk beli ISSP maka level pembelian adalah mulai area 230 sampai 210, beli bertahap dengan jumlah lot yang semakin membesar di bawah, misalkan berencana beli ISSP sejumlah 1000 lot, maka modal pembeliannya bisa saja beli 230 100 lot, beli 220 300 lot beli 210 600 lot atau sesuaikan saja dengan strategi anda, itu hanya sekedar contoh saja..Sekali lagi, tidak ada kewajiban untuk membeli saham ISSP, toh secara teknikal jelek karena breakdown support. Yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa akan lebih baik jika terdapat selling climax dalam perjalanan ISSP turun ini, ada satu hari dimana volume sangat besar tetapi volume penjualan berhasil diserap oleh buyer, volume besar, merah tetapi harga tidak turun lebih dalem. Umumnya momen ini bisa dijadikan sinyal awal untuk siap-siap melakukan pembelian meski untuk lebih amannya masih memerlukan konfirmasi candle hari-hari berikutnya.

Antisipasi kedua, jika tertarik membeli ISSP tetapi tidak mau membeli saat breakdown support?? Ya tunggu saja ISSP menembus resistance 260-265, sementara dia belum tembus resistance ya lupakan saja ISSP ini..

Saat tulisan ini ditulis, posisi bid offer ISSP adalah sebagai berikut :


posisi Offernya penuh dengan orang yang mau jualan dengan posisi bid yang relatif kosong karena belum banyak yang tertarik saham ISSP karena melihat peluang yang lebih baik di saham lain. Bisa jadi, jika seandainya ada guyuran kiri, maka lot lot yang termpampang di offer tersebut akan ikut buang kiri, bisa jadi pula lot lot yang terpampang di offer itu adalah lot lot yang sengaja dipasang untuk menjatuhkan mental trader/investor karena akan berpikiran ISSP akan susah naik saat jebol support nanti..we dont know for sure, hanya Tuhan dan Bandarnya yang tahu ;-)

Semoga bermanfaat :-)

Note: Tulisan ini merupakan pendapat pribadi, sekedar berandai-andai. Bukan ajakan untuk melakukan penjualan ataupun pembelian terhadap saham ISSP..Disclaimer ON.

1 comment:

  1. Hmm,info yang sangat menarik sekali gan. tentang saham ya, selama ini saya belum pernah melakukan trading saham, saya lebih prefer trading forex dimana hanya membutuhkan modal yang kecil untuk trading. Maka dari itulah saya mencoba untuk trading di octafx dengan modal $5 dulu

    ReplyDelete