Cari cuan saat gap down

Berikut sekedar sharing mengenai sebuah teknik trading yang biasa saya gunakan saat market dibuka gap down, ilmu lama sebenarnya dan dari dulu ya tekniknya gitu gitu aja, tidak ada yang baru, tidak ada yang istimewa..just a simple support and resistance trading..tapi ga ada salahnya di share, kali aja bisa bermanfaat..hehe...

Umumnya (kebanyakan) trader akan mengeluh, panik, panas dingin, gemeteran begitu pagi pagi buka bloomberg or yahoo finance dan mendapati dow jones semalam di tutup minus, eropa minus dan regional Asia juga dibuka minus, alamat IHSG di buka gap down neh, begitu pikir mereka. Gap down di satu sisi memang merupakan hal yang ditakuti oleh trader, gap down seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi trader, apalagi jika mereka punya posisi terhadap sebuah saham atau baru belanja mendekati closing hari kemaren. Di sisi lain, gap down dipandang sebagai sebuah berkah bagi trader, gap down dilihat sebagai peluang dan kesempatan besar untuk mendapatkan profit secara instan, meski kadang bukan profit yang di dapat tapi kerugian yang di alami. tetapi setidaknya mereka memandang gap down itu sebuah kesempatan, bukan sebuah kesempitan..:-)..

Untuk memanfaatkan peluang itu, di butuhkan MENTAL yang kuat, DISIPLIN yang sangat tinggi dan SKILL trading yang cukup, dalam hal ini mampu menemukan titik SUPPORT dan RESISTANCE, terlebih support dan resistance dari pergerakan harga di intraday. Yang perlu saya ingatkan dari awal adalah, trading saat gap down termasuk COUNTER TREND trading, jadi RESIKO nya sangat TINGGI, oleh karena itu kalo tidak nyaman dengan potensi resiko nya, lebih baik jangan trading saap gap down, mending stay away dari market dan jalan jalan aja.

.Jika tertarik untuk memanfaatkan momen gap down untuk cari cuan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan pengalaman pribadi saya :

1. Pilih saham saham untuk dimasukkan ke dalam watchlist, jika memungkinkan dan anda tahu datanya, pilih saham yang punya beta yang besar, dan sangat di anjurkan anda hapal dengan gerakan saham tersebut, saham yang di pilih haruslah saham yang dalam kondisi UPTREND, bisa liat dari posisi candle terhadap garis moving average (5,10,20,60, 200), bisa dari garis trendline. Jika sudah dapat list nya, cari titik support terdekat dari level harga saat closing kemaren. Seringkali tidak cukup dengan Support 1 tapi juga sebaiknya di cari tahu titik support berikut nya ( support 2 ), kalo mau lebih simple, bisa juga pake angka pivot, tapi saya tidak rekomendasi pake pivot :-)

2. Jika sudah dapat list nya, saat pre-opening / opening, dari saham2 inceran itu, pilih saham yang gap down paling dalam secara persentase dan masuk dalam top frekuensi, lalu perhatikan VWAP berjalan pada saham tersebut.

catatan : jika anda merasa skill trading anda sudah cukup baik, bisa abaikan langkah pertama dan langsung masuk langkah kedua.

3. Titik beli adalah pada level support dari saham saham tersebut, jika memungkinkan jangan ambil di support pertama, kalo bisa ambil di S2 atau S3, atau ketika harga jatuh jauh dari VWAP nya, bagi saya makin dalem makin bagus, biar lebih yakin perhatikan juga volume yang menyebabkan dia turun, bandingan dengan volume rata2 hariannya (20,50), jika volume saat turun dalam di bawah volume rata rata hariannya, maka pertanda bagus, bisa di artikan yang jualan sedikit, yang mau beli juga sedikit, umumnya saham seperti ini peluang rebound nya lebih besar.

4. Jika anda berniat nyopet / scalping, begitu antrian beli sudah done, langsung pasang jual 3-4 point di atas harga beli, kalo terpaksa 1-2 poin juga kita ambil..hehe atau jika cukup confident bisa sesuaikan dengan profit yang di inginkan..bagi saya pribadi 3 - 4 point sudah cukup (saya biasanya masuk di saham fraksi 5, untuk fraksi 1 or 10, or 50 tinggal sesuaikan saja), tinggal maen di size beli, dan bolak balik keluar masuk, loncat sana loncat sini..he..he..kalo ga puas dengan 3 - 4 point, coba aja pasang jual di closing kemaren atau satu poin dibawah closing kemaren atau di harga vwap berjalan, tapi jangan sungkan untuk jual tidak di harga target anda jika market tidak terlalu mendukung.

5. Apabila begitu kita dapat barang, ternyata harga masih turun, jangan ragu untuk segera cut loss..tentukan level toleransi resiko yang paling nyaman..kalo saya, jika harga masih turun 3% or lebih dari harga beli saya atau vwap mulai mendekati harga beli saya, maka saya ga ragu ragu untuk segera CUT LOSS..

6. Terakhir dan yang paling penting, anda HARUS NYAMAN dengan posisi trading yang anda ambil, anda HARUS ENJOY trading saat market MERAH. Jika tidak, jangan SEKALI KALI trading saat gap down, saat market merah, karena biasanya itu akan merusak trading anda karena anda trading secara emosional, saat pikiran anda ketakutan..Trading should be FUN!!

Well, ini sekedar sharing berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang saya praktekkan selama ini. Teknik dan pendekatan pendekatan tadi mungkin berhasil bagi saya tapi belum tentu berhasil bagi anda. Jangan di tiru mentah mentah, jangan langsung di ikuti, tetapi amati, tiru dan modifikasi sesuai dengan tingkat kenyamanan dan karakter trading anda masing masing..have a safe trading!!

Disclaimer ON terus!!!!!!!

note: terbuka untuk di diskusikan, komentar dan saran di tunggu ya