Wednesday, August 20, 2014

Trader's Clash of Clans



Hari ini adalah hari kelima saya bermain game strategy yang sedang mewabah di seluruh dunia. Nama game yang sudah bikin banyak orang ketagihan tersebut adalah Clash Of Clans. Saya sebenarnya sudah tahu game Clash of Clans sudah lama, tetapi baru memutuskan untuk menginstall game ini 5 hari yang lalu. Saya adalah seorang penggemar game, mulai jaman Atari, super Nintendo hingga Playstation 3 yang sekarang setia menemani hari hari jomblo saya di Kuala Lumpur. Jujur saja, game Clash of Clans ini bukan tipikal game favorit saya karena saya bukanlah penikmat game strategy seperti Clash of Clans, Age of Empire atau starcraft jaman waktu kuliah dulu. Koleksi game saya adalah game game seperti FIFA 14, seri Need For Speed hingga game first person shooter model Call of Duty atau Battlefield. Lebih menantang dan lebih memberikan kepuasan bagi saya.

Kenapa saya akhirnya memutuskan untuk menginstall dan bermain game Clash of Clans tidak lain karena beberapa teman dalam grup saham yang saya ikuti adalah maniak game Clash of Clans juga, hampir tiap hari mereka membicarakan game Clash of Clans di grup saham. Target cuan tahun 2014 yang sudah tercapai bisa jadi salah satu penyebab mereka punya banyak waktu untuk bermain game ini. Setelah install game Clash of Clans, saya kemudian googling mengenai tips and trick bermain game strategy tersebut. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibangun terlebih dahulu, bagaimana mempertahankan village dsb. Belajar secara otodidak membantu untuk memahami apa itu game Clash of Clans, tetapi tidak cukup membantu untuk menguasai hal hal praktis yang harus dilakukan di dalam game Clash of Clans. Tiga hari pertama bermain Clash of Clans, bentuk village maupun resource yang saya punya masih sangat amburadul, boro boro bicara peringkat maupun banyaknya trophy yang saya miliki..haram hukumnya karena akan sangat memalukan. Dan satu hal yang saya sesali adalah keterbasan Gems yang saya miliki karena pada awal awal bermain Clash of Clans banyak saya gunakan untuk hal hal yang sebenarnya tidak perlu. Saya baru sadar bahwa hakikatnya fasilitas finish now dengan menggunakan gems pada Clash of Clans layaknya jebakan bid offer yang sering kita lihat dipraktekkan oleh Bandar GL. Terlihat aman, padahal menjerumuskan.

Perubahan cukup besar terjadi dua hari terakhir, dari yang tadinya tidak punya trophy sekarang sudah punya trophy yang cukup banyak menurut saya meski jika dibandingkan dengan pemain lain masih sangat jauh ketinggalan. Peringkat saya pun pelan pelan mulai membaik. Dan perubahan terbesar adalah pada mindset saya mengenai game Clash of Clans ini, pemahaman akan hakikat game Clash of Clans yang merupakan sebuah game strategy dan bukan game sentuh sentuh doang. Sebagai sebuah game strategy tentu harus ada taktik, harus ada strategy dalam membangun village maupun menyerang village orang lain. Bukan asal asalan sentuh bidang kosong untuk membangun atau sekedar menghabiskan gold maupun elixir. Perubahan ini terjadi karena semenjak dua hari yang lalu saya bergabung dengan sebuah Clan, dan kalau dipikir pikir memang sejatinya untuk bisa menikmati game ini kita harus bergabung dengan sebuah Clan, karena dari namanya aja sudah ketahuan Clash of Clans, perang antar clan bukan antar individu…hehe.

Selain sebagai sebuah game strategy, game Clash of Clans menurut saya adalah sebuah game social karena kita dituntut untuk berinteraksi dengan pemain lain dalam satu clan. Hari pertama gabung dengan clan, saya melakukan sebuah kesalahan yang saya yakin akan dipakai oleh teman teman clan saya untuk mempermalukan saya sepanjang saya bermain clash of Clans. Sebagai sebuah game social, dalam sebuah Clan kita bisa meminta bantuan teman untuk mendonasikan pasukan yang kita punya baik untuk bertahan melindungi village kita maupun untuk menyerang village clan lain. Dan saya, dengan cueknya memberikan Goblin sebanyak banyaknya kepada teman yang meminta donasi pasukan tersebut. Dan kemudian diapun protes untuk tidak memberikan goblin karena hanya akan memenuhi castle tanpa ada kontribusi yang cukup berarti dari goblin ini. Bagi yang tidak bermain game Clash of Clans, goblin adalah semacam tuyul yang tugasnya adalah mengambil resource dari village lain baik itu gold maupun elixir. Saya cuma berpikir simple, karena game Clash of Clans ini ada unsur ambil mengambil gold dan elixir dari village lain maka logikanya mempunyai banyak goblin akan semakin baik dalam mengambil gold dan elixir, dan ternyata pikiran itu agak kurang tepat…haha kampret lah.

Game Clash of Clans ini di satu sisi mengingatkan saya akan perjalanan karir trading saya. Awal mengenal dunia saham dulu, saya belajar secara otodidak dengan banyak membaca artikel artikel di internet dan juga membeli buku buku yang menjelaskan mengenai mekanisme serta seluk beluk dunia saham. Hasilnya, satu hari cuan, hari berikutnya mengalami kerugian berkepanjangan. Saya tidak bilang bahwa proses ini salah, tidak sama sekali. Saya justru menganjurkan bahwa setiap orang yang mau terjun ke dunia saham harus punya dasar pemahaman mengenai dunia saham dengan cara membaca artikel artikel di internet maupun buku buku trading yang sekarang banyak bermunculan di pasar. Hanya saja, saya mau mengingatkan bahwa mengetahui teori mengenai saham, mengenai pasar modal saja tidaklah cukup untuk menjejakkan kaki di dunia pasar modal. Meski artikel artikel ataupun buku tersebut ditulis oleh orang yang selama ini menggeluti dunia saham, berisi hal hal praktis mengenai trading saham, menurut saya tetap tidak cukup untuk memperkokoh pondasi trading kita. Dan itu juga yang terjadi di masa masa awal saya bermain Clash of Clans, belajar teori dan tips and trick bermain clash of clans tetapi tetap tidak mengalami perkembangan yang berarti, terlebih ketika jatah Shield saya habis dan village saya terbuka untuk diserang oleh orang lain, tinggal masalah waktu hingga gold dan elixir saya habis dan kemudian saya bosan bermain karena tidak maju maju dan mungkin akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain Clash of Clans. Berapa banyak trader yang akhirnya memutuskan untuk berhenti menggeluti saham karena dia merasa sudah belajar mengenai saham, merasa sudah bisa trading tetapi tetap saja tidak berhasil meraih keuntungan dari aktivitas trading yang dia lakukan.

Bergabung ke dalam sebuah Clan dalam Clash of Clans adalah layaknya kita bergabung ke dalam sebuah grup diskusi saham. Di era messenger yang saat ini sudah sangat menjamur, mulai dari google talk, whatsapp hingga aplikasi line tentu saja interaksi antar anggota grup saham akan semakin dinamis dan cepat. Dulu, ketika awal saya terjun ke dunia saham dan mengalami banyak kerugian, saya mulai mencari cari training saham, mulai bergabung dengan mailing list saham yang ada. Dulu, mailing list merupakan sarana utama dalam berinteraksi sesama trader, aplikasi messenger maupun grup saham belum sebanyak seperti saat ini. Dari training dan ikut milist kemudian saya mengenal beberapa orang trader yang cukup menonjol di milist tersebut, dari situ kemudian beralih ke kopi darat, bertemu dan berdiskusi secara langsung. Dan dari interaksi langsung secara rutin itulah kemudian saya merasakan manfaat yang tidak saya dapatkan dari baca buku maupun baca artikel di internet yakni mentoring.

Tentu saja kita tidak bisa sembarangan bergabung ke dalam sebuah clan. Ada beberapa syarat yang dijadikan sebagai pertimbangan menerima anggota clan, ada syarat yang harus kita penuhi untuk bisa bergabung ke dalam clan. Syarat minimal tentu saja adalah ada anggota clan yang kita kenal yang bisa meng-invite kita untuk bergabung ke dalam clan tersebut. Dan inilah yang terjadi pada saya, ketika syarat trophy belum terpenuhi, saya di-invite karena kenal dengan anggota clan nya. Sama halnya dengan bergabung ke dalam grup saham, minimal ada seseorang yang sudah kita kenal sebelumnya yang sudah bergabung dengan grup saham tersebut. Perkenalan tersebut bisa saja terjadi dalam sebuah mailing list ataupun dalam sebuah training yang kemudian beranjak ke tingkat yang lebih private dalam bentuk grup whatsapp ataupun messenger lainnya. Dari situlah, proses mentoring berjalan baik secara online maupun offline.

Mentoring bukanlah training, dalam training kita seringkali hanya mendapatkan kulitnya saja, hal hal yang sifatnya lebih umum dan interaksinya seringkali terbatas. Dalam mentoring, kita mendapatkan sesuatu yang sifatnya lebih personal, lebih detail, lebih praktis, tidak hanya aplikasi teori, tetapi juga strategi praktis yang selama ini sudah terbukti berhasil. Interaksinya juga lebih intense, lebih kepada sesuatu yang sifatnya solutif dan bukan normatif. Dua hari yang lalu saya masih kekeuh berpikiran bahwa saya harus banyak banyak punya goblin agar bisa mendapatkan banyak gold dan elixir, tetapi pada prakteknya, berdasarkan pengalaman, barbarian dan archer lebih efektif. Ketika punya banyak resource, saya banyak memproduksi wall breaker yang menyerap cost lebih banyak, pada kenyataannya, gak perlu banyak-banyak punya wall breaker, mending bangun giant aja. Tentu saja, tiap mentor akan berbeda penyampaiannya, tiap mentor akan mempunyai sudut pandang yang berbeda. Hal ini wajar karena memang mereka bicara berdasarkan pengalaman mereka, bicara berdasar apa yang sudah sukses mereka lakukan. Dan tentu saja, kesuksesan masing masing orang akan berbeda cara meraihnya.

Dalam sebuah training saham, mungkin kita akan diajari bagaimana mencari titik support dan resistance, bagaimana cara untuk menyeleksi saham dan memilih saham yang akan kita tradingkan. Dalam mentoring kita akan juga menerima hal yang sama tetapi pembahasannya akan jauh lebih mendetail, akan banyak what if scenario, bagaimana jika ternyata begini, bagaimana jika bandarnya begitu dan sebagainya.

Lalu siapakah yang akan menjadi mentor kita?? Seorang mentor tidak selalu harus seseorang yang sudah sangat terkenal, sudah sangat jago, bisa jadi dia adalah trainer dari training saham yang pernah kita ikuti, atau bisa jadi dia adalah orang yang kita kenal di sebuah mailing list, training saham atau grup facebook. Tentu saja kalo bisa kita mungkin bermimpi punya mentor seorang warren buffet tetapi kita tentu saja kita tidak punya akses sampai ke warren buffet, boro boro engkong WB, akses ke trader top di Indonesia saja mungkin kita tidak punya. Oleh karena itu, setidaknya kita harus punya mentor seseorang yang lebih dahulu merasakan pahit manisnya trading saham dan sudah berhasil meraih kesuksesan di dalam tradingnya, tidak harus selevel warren buffet. Mentor saya dalam Clash of Clans saja bukanlah top player di Indonesia apalagi dunia, tetapi bagi saya sudah sangat cukup karena saya melihat prestasi mereka dan bentuk village mereka yang sudah bikin saya ngiler dan gatel untuk menggesek kartu kredit.

Aaah, bicara soal kartu kredit, dalam Clash of Clans, Gems adalah sebuah resource yang amat berharga yang bisa diperoleh salah satunya dari menyelesaikan achievement yang ada. Dan tentu saja untuk menyelesaikan achievement ini memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Berita bagusnya adalah, ada cara lebih mudah untuk mendapatkan Gems ini, yakni dengan membeli Gems dengan menggunakan kartu kredit. Harganya bervariasi tergantung dari berapa banyak Gems yang mau kita beli, dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah sekali gesek. Pride above all adalah kata kata yang biasa diteriakkan oleh temen temen dalam Clan untuk memanas-manasi saya agar membeli gems memakai kartu kredit agar saya bisa segera membangun Village yang setidaknya tidak terlalu jauh dengan level anggota clan lainnya. Alhamdulillah, sampai saat ini, saya belum tergoda untuk memakai kartu kredit saya untuk membeli Gems, karena bagi saya, membeli Gems ini seperti layaknya kita membayar untuk berlangganan stock pick saham. Jalan pintas yang seringkali tidak semulus yang trader bayangkan.

Alasan lain kenapa sampai saat ini saya belum mau membeli Gems menggunakan kartu kredit adalah karena dalam Clan kita bisa request troop kepada anggota clan lainnya. Dan karena kita berada dalam clan yang sama, maka anggota clan lainnya mempunyai kewajiban moral untuk memberi pasukan yang mereka miliki kepada kita…asal jangan goblin aja..haha. Nah request ini, ibarat kita meminta stock pick saham kepada mereka, karena troop ini adalah pasukan yang sudah mereka pilih dan upgrade, sehingga kita setidaknya akan mendapatkan kualitas yang cukup baik. Sama-sama jalan pintas seperti gems tetapi setidaknya kita sudah tahu kualitasnya dan kita dapatkan secara gratis.

Salah satu fitur yang paling saya sukai dalam clan adalah fasilitas sharing replay yang bisa kita manfaatkan untuk belajar. Sharing replay berisi mengenai serangan ataupun pertahanan yang dilakukan oleh anggota clan yang lain. Dengan melihat replay tersebut, kita bisa belajar mengenai bagaimana strategi menyerang clan lain dengan berbagai bentuk pertahanan yang berbeda. Ini sama aja kayak kita bertemu dengan mentor kita dan kemudian mentor tersebut bercerita mengenai bagaimana dia memperoleh cuan dari trading saham tertentu, bagaimana dia mengatur posisi entry dia, bagaimana dia mengatur besaran lot yang dia ambil, dan bagaimana dia mengatur posisi jual dia. Bagaimana dia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendulang keuntungan. Real time practice.

Bagi yang sudah bergabung ke dalam Clan, tentu saja anda pernah merasakan bagaimana menyenangkannya mengatur strategy untuk berperang dengan clan lain. Dan dari kemaren, clan saya sudah banyak berdiskusi mengenai strategy ini. Si A bagaimana posisinya, siapa yang akan dia serang, Si B harus menyiapkan pasukan apa, siapa yang akan dia serang, bagaimana menyerangnya. Saat ini, tentu saja saya hanya bisa menjadi penikmat war itu, hanya bisa melihat dari pinggir apa yang akan mereka lakukan. Tapi meski begitu, saya sudah bisa merasakan bagaimana menyenangkannya mengatur strategy untuk berperang dengan clan lain. Terlebih apabila nantinya perang tersebut bisa dimenangkan.

Dalam sebuah grup saham, kita juga bisa melakukan hal yang sama dan merasakan kesenangan yang mungkin jauh diatas kesenangan memenangkan perang dalam Clash of Clans. Cobalah anda dan teman-teman dalam grup saham anda, mencari saham-saham bagus yang value transaksinya kecil. Biasanya saham-saham seperti ini tidak terlalu liquid meski secara fundamental tidak bermasalah. Dan umumnya saham-saham ini ada penunggunya. Hal yang bisa anda lakukan adalah mengatur strategy bagaimana caranya agar penunggu saham tersebut mau tidak mau setidaknya menggerakkan saham tersebut, entah ke atas, entah ke bawah. Coba atur posisi di antara anggota grup saham, siapa bid di harga berapa dan berapa lot, siapa yang harus bertindak sebagai penjaga bid, dan siapa yang bertugas untuk hajar kanan sampai beberapa lantai…coba saja dan anda akan merasakan kesenangan lain dalam trading saham J.

Tulisan ini mungkin agak panjang, tetapi inti yang mau saya sampaikan adalah bahwa untuk sukses dalam dunia saham, tidak cukup hanya membaca artikel di internet, baca buku trading ataupun ikut training. Untuk bisa sukses, kita harus punya mentor yang akan membimbing trading kita, yang akan dengan suka rela membagi kisah tragis dia agar kita bisa mengambil pelajaran dan terhindar dari kesalahan yang dia perbuat, membagi kisah sukses dia yang bisa kita tiru sekaligus menjadikannya sebagai motivasi kita.  Dan proses mentoring tersebut akan lebih efektif ketika terbentuk dalam sebuah grup saham kecil dengan anggota yang tidak begitu banyak layaknya anggota clan.


Dan sekarang…saatnya saya untuk menyerang village lain..Hajar Bleehh!!

12 comments:

  1. Ente mau jadi mentor ne gak masbro?

    ReplyDelete
  2. Well, trading is not a game, even-though it looks & feels like one

    ReplyDelete
  3. YPC lah ya mas koko, asal jangan bablas gesek gemnya tuh hehehe

    ReplyDelete
  4. wow, dari game Clash of Clan bisa dibahas ke saham.. mantap..

    terinspirasi dengan game ini karena memang lagi booming gamenya..

    salam kenal pak..

    ReplyDelete
  5. wow...mantap...jadi sudah mulai menikmati asiknya CoC mas bro...
    monggo dipersilahkan join ke Jogja Freedom bersama teman-teman lain haahha....

    Salam
    - ghvhjjhv -

    ReplyDelete
  6. Gabung clan saya "BERAK CELANA"

    ReplyDelete
  7. Check out http://clashofclanshelper.com/ - I got free Clash of Clans gems here! Get yous too in less than two minutes!! Couldnt believe at first but it really works!(SoUqNcPqKs)

    ReplyDelete
  8. buat kalian semua yg maen coc pasti butuh gem kan? buat beli builder, barbarian king, archer queen atau juga buat boost :D
    nih gan ane ada cara buat dapetin 1200 gems secara gratis dan legal tentunya, ikuti aja langkah di bawah

    1. Download aplikasi Whaff Rewards di playstore
    2. Setelah ke intsall buka appnya
    3. Seteah di buka klik tombol login, login ajaa pake akun facebook kalian
    4. Abis itu ada kotak invitation code
    5. Masukan kode AG62928
    6. Setelah masukan kode diatas kalian bakal dapet $0.3, lumayan kaan, kalian tinggal ngumpulin deh sampe 10$
    7. Cara ngumpulinnya gampang, tinggal invite orang lain atau download aplikasi yang ada di app tersebut
    8. Setiap download aplikasi kalian akan mendapat hadiah sebagai reward, hadiahnya bisa $0.17, $0.22 sampe $0.66
    9. Setiap hari kalian pun akan mendapat reward bila setelah di download aplikasi tersebut tidak di uninstall lagi lumayan kaan setiap hari uang kalian bertambah hehehe
    10. Setelah terkumpul $10 baru deh kalian bisa tukerin ke voucher google play,
    11. Nah kalian bisa deh beli 1200 gem secara gratis, bisa buat builder, barbarian king, apa aja deh pokoknya lumayan gratiss…

    Coba dulu bro jangan nyerah duluan, ngumpulin $10 cepet kok, saya aja baru 2 hari udah kekumpul %6.7, duitnya juga gk cuma buat coc, bisa juga semua game yg terhubung dengan playstore, atau juga bisa untuk pay pal, steam gift card, facebook gift card, macem macem deh pokoknya :D

    -Selamat Mencoba-
    Jangan lupa share trik berguna ini ya

    ReplyDelete
  9. Ribet bgt cuma dpt $10 ����

    ReplyDelete
  10. salam kenal bro.. Mantap tulisannya detail banget.. Hehe

    ReplyDelete
  11. Anybody playing Clash of Clans? This is really amazing! Visit http://maxclashgems.com Strongest clans get gems from here! (507nK)

    ReplyDelete