Sunday, January 27, 2013

Bentar Aja..


“Bentar aja, yang penting bisa ketemu, bisa liat wajah kamu, bisa ngobrol sama dirimu..” 

Beberapa dari kita mungkin pernah mengucapkan kalimat seperti itu?? Ya gak harus sama persis sih, mungkin versinya berbeda tapi intinya tetep sama..pernah gak?? Kalo gak pernah, berarti anda adalah jomblo sejati, atau bahkan anda belum pernah merasakan jatuh cinta sama sekali?? Hehe…sayang sekali kalo sampe belum pernah mengucapkan kalimat yang sarat makna itu..hayuuk lebih semangat lagi mencari belahan hatinya..hahay!!

Kekuatan cinta memang luar biasa, anda yang pernah merasakan jatuh cinta pasti sudah sangat paham bagaimana kekuatan tersebut mampu membuat kita punya banyak energy, punya semangat luar biasa untuk melakukan hal apapun yang dibutuhkan, termasuk cari-cari alasan, curi-curi waktu untuk sekedar bertemu dengan sang pujaan hati….demi cinta..hehe..

Tapi tenang saja, saya bukan pujangga cinta yang akan membahas soal asmara…saya cuma akan membahas soal bentar aja..:-) 

Salah satu peribahasa yang sangat populer mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, bahwa usaha terus menerus yang dilakukan meskipun sifatnya kecil, suatu saat akan membuahkan hasil yang besar, hasil yang signifikan.

Dan memang seperti itulah yang terjadi, dan memang seperti itu pula kebanyakan dari kita diajarkan. Dulu..waktu jaman sekolah, guru bahasa inggris saya pernah bilang, kalo mau cepet bisa berbahasa inggris setidaknya ada dua hal yang harus saya lakukan, yang pertama, sebelum tidur, wajib baca kamus bahasa inggris minimal satu halaman, yang kedua, praktek ngomong bahasa inggris sama siapa saja, gak perlu takut salah ngomong, salah pilih kata, ucapannya gak bener, gak perlu malu sama siapapun...

Trading itu ilmu praktek bukan ilmu teori. Keahlian trading tidak akan kita dapatkan jika hanya baca buku, ikut training tanpa mempraktekkan apa yang kita pelajari. Repetition is mother of all skill, bahwa pengulangan adalah sumber munculnya keahlian berlaku juga dalam dunia trading. Bagaimana menentukan support resistance, melihat pola candle, melihat mana bentuk candle yang profitable dan mana yang enggak harus kita praktekkan setiap hari hingga nanti pada saatnya kita akan dengan mudah melihat sesuatu yang mungkin tidak terlihat oleh trader biasa..blink..

Akan sangat percuma jika kita sudah bayar biaya training saham yang cukup mahal, jauh-jauh ikut gathering, beli banyak buku tentang saham tapi gak pernah dipraktekkin. Paham saat di lokasi training atau gathering, bertahan dua tiga hari di rumah, lalu selanjutnya bubar, lenyap tak tersisa apa yang dipelajari saat training atau gathering karna gak pernah dipraktekkan.

Bentar aja..gak usah lama-lama. Buka lagi buku-buku saham yang sudah dibeli, ebook yang sudah di dowloand, baca-baca setengah jam atau satu jam atau bahkan Cuma 10-15 menit. Praktekkan apa yang dibaca, apa yang dipelajari di training or gathering, buka chartnexus, buka amibroker, buka metastock, atau buka apapun software charting yang dipunya. Corat-coretlah di sana, gambar garis sesuka anda, sepengetahuan anda, warnai sesuka anda, garis support warna merah, garis resistance warna hijau, garis trend warna pink, whatever, feel free..itu chart anda, itu wewenang anda untuk menggambarnya sesuka anda. Jangan takut salah, jangan takut gak bener menentukan titik support resistance nya, lebih takutlah kalo anda tidak berani menggambar garis support resistance di chart anda.

Lalu, mulailah lihat pola-pola yang selama ini anda pelajari di buku atau training, amati pola-pola tersebut, mana pola-pola yang akan memberikan keuntungan bagi anda, mana yang masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut..pelajari, lalu praktekkan dalam trading..

Anda yang jomblo harusnya lebih mudah melaksanakan hal ini…anggap saja chart anda adalah pacar yang selalu bikin kangen, selalu ingin anda temui..hehe..

Bentar aja yang penting rutin, yang penting konsisten..10-15 menit gak masalah, yang penting tiap hari dilakukan, tiap hari dipraktekkan….yuk yak yuuukk.. 

1 comment:

  1. Memang pendirian PT. Cakra Bhakti Para Putra itu tahun brp ??

    ReplyDelete