Tentang Saham Bonus

Tulisan berikut adalah tulisan @ariasantoso mengenai saham bonus. Sangat bagus untuk menambah wawasan kita mengenai seluk beluk pasar modal. Selamat membaca.

===============================================================

Ada seorang trader yang menghubungi saya via twitter @AriaSantoso karena beliau kaget melihat harga sahamnya jeblok mendadak. Ternyata perusahaan ini membagikan saham bonus. Dengan kebingungan beliau bertanya kenapa kok katanya dapat saham bonus tapi jumlah sahamnya masih tetap tapi malah harganya jeblok.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh seorang trader dalam menghadapi situasi seperti ini sehingga dapat menentukan apa tindakan selanjutnya. Saham bonus adalah saham yang diberikan gratis oleh perusahaan. Dalam contoh kasus ini adalah GPRA, saham bonus tersebut diambil dari kapitalisasi agio saham. Pemegang saham GPRA akan mendapatkan 1 lembar bonus saham dari setiap 3 lembar saham yang dimilikinya. Jadi sederhananya, setiap 3 lot saham akan dapat 1 lot bonus.

Teman kita ini memiliki harga rata-rata 218. Artinya, sebagai contoh perhitungan jika kita asumsikan beliau punya 300 lot, maka akan mendapatkan saham bonus sebesar 100 lot. Sampai kemarin, pemikiran secara orang awam adalah dari nilai saham sebesar 218 x 300 x 500 = 32,7 juta akan mendapatkan bonus sebesar 218 x 100 x 500 = 19,9 juta. Kejutan yang menyenangkan sekali. Lalu apa yang terjadi... Hari ini kejutan tetap datang tapi ternyata tidak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Harga saham jatuh menjadi 172. Jumlah saham dalam porto tetap 300 lot. Jadi nilainya merosot sehingga sekarang hanya 172 x 300 x 500 = 25,8 juta alias tinggal 78 persen saja dari nilai semula.

Mana bonusnya? Kok bukan untung malah buntung? Nah pengalaman ini membawa beliau kepada keberuntungan trader pemula karena jika tidak ada peristiwa ini, beliau tidak akan naik level menjadi kelompok educated traders. Ternyata saham bonus akan didapatkan nanti setelah jatuh tempo tanggal distribusi saham yaitu pada tanggal 6 Agustus. Jadi nanti beliau akan mendapatkan saham gratis sebanyak 100 lot. Nilainya berapa? Ya akan tergantung berapa harga market pada saat itu. Kita tidak bisa melakukan kontrol terhadap saham bonus itu saat ini. Dalam kondisi ini, terjadi dilusi karena jumlah saham beredar menjadi lebih banyak. Bonus saham itu 1 saham dari setiap 3 saham artinya di pasar akan ada 4 saham (1 yang baru dan 3 yang lama). Harga pun terpengaruh menjadi seolah-olah split 4:3. Jadi saat ini bisa diasumsikan nilai saham teman kita setelah dapat bonusnya jika harga tetap di 172 adalah 4/3 x (172 x 300 x 500) = 34,4 juta. Nah sekarang beliau bisa tersenyum karena dari nilai 32,7 juta setelah saham bonus menjadi 34,4 juta.

Nilai ini adalah nilai mengambang di pasar karena belum direalisasikan. Tapi dengan pemahaman ini, beliau bisa mengambil keputusan untuk mengukur risiko apakah akan dicairkan sebagian, dicairkan seluruhnya atau akan disimpan dulu. Sesuaikan grafik anda untuk pemahaman yang lebih baik dan pengukuran risiko yang lebih akurat.

Semoga semakin memahami arti saham bonus, semakin mengerti investasi anda, semakin menikmati hidup anda...

Penulis: @AriaSantoso