Selamat pagi..
Berikut saya cuplikan riset bank bukopin yang dikeluarkan oleh Mandiri sekuritas. Semoga Bermanfaat.
Bukan ajakan untuk membeli atau menjual, sekedar informasi saja.
Disclaimer On
Kemitraan yang strategis
Kunci berinvestasi
- Pengalaman dan keahlian yang handal. Peseroan telah lebih lebih dari 40 tahun bergerak di segmen UKM dan Koperasi, yaitu sejak tahun 1970. Fokus bisnis di sektor ini dikembangkan dengan melakukan kerjasama strategis dengan berbagai institusi, baik institusi Pemerintah maupun Koperasi dan jaringannya, sehingga telah memberikan nilai yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan Perseroan. Hubungan yang baik terus dibina oleh Perseroan sehingga Perseroan dapat masuk ke dalam value chain guna melayani bisnis dari hulu sampai ke hilir. Total Aset, DPK dan Kredit Perseroan Per9M11 mencapai masing-masing Rp51.8triliun, Rp43.5triliun dan Rp35.9triliun.
- Dukungan yang kuat dari pemegang saham. Kepemilikan Pemerintah dan Kopelindo (Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia) pada saham Perseroan dapat diartikan bahwa Pemerintah mempunyai kepentingan kepada Perseroan sebagai penyedia fasilitas kredit kepada BULOG dan program Pemerintah lainnya. Apabila Perseroan mengalami kesulitan keuangan, maka kredit kepada BULOG dan program Pemerintah akan terganggu. Untuk itu, sedianya Pemerintah akan membantu Perseroan demi lancarnya program Pemerintah.
- Memenuhi kriteria bank yang baik. Ketentuan pemenuhan modal minimum (CAR), tingkat kredit yang bermasalah (NPL), serta fungsi intermediasi yang dilihat dari LDR, menunjukkan bahwa Perseroan mampu menjaga untuk dapat memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Per9M11, CAR, NPL dan LDR Perseroan adalah masing-masing sebesar 13.5%, 3.38% dan 82.6% dari ketentuan BI yang sebesar 8%, 5% dan 78-100% untuk CAR, NPL dan LDR.
- Likuiditas yang baik. Pertumbuhan DPK juga terus meningkat di atas industri (36.4%yoy vs. 18.7%yoy), hal ini menunjang pendanaan sehingga dapat menjaga likuiditas pada tingkat yang memadai. Selain itu, LDR meningkat pesat dari 65.4% di 2007 menjadi 82.6% per9M11. Hal ini membuktikan bahwa Perseroan berada dalam batas aman tingkat LDR yang diwajibkan oleh BI yaitu 78-100%.
Risiko yang dihadapi
- Kualitas kredit yang perlu diwaspadai. Meskipun tingkat NPL Perseroan memenuhi ketentuan BI yaitu di bawah 5%, namun NPL Perseroan berada di tingkat 3.38% yang berarti di atas rata-rata industri yang sebesar 2.67%. Hal ini berarti kualitas kredit yang disalurkan oleh Perseroan tidak lebih baik dari Industri. Untuk mengatasi hal tersebut, Perseroan membangun control and risk management melalui sistem manajemen risiko yang solid. Hal tersebut berupa kebijakan untuk menetapkan prosedur dan kriteria yang jelas untuk analisis kredit dan persetujuan, menggunakan sistem data kredit terpusat yang berbasis web guna memudahkan persetujuan kredit dengan memberikan sensitivitas harga dan analisis risiko kredit pada pelanggan tertentu, jaminan 125% biasanya diperlukan untuk pinjaman, kecuali untuk perusahaan milik negara, dan yang terakhir adalah setiap pinjaman lebih besar dari Rp2.5miliar harus disetujui di kantor pusat.
- Persaingan di sektor UKM terus meningkat. Tingkat persaingan kredit di sektor UKM dan konsumer saat ini semakin meningkat di pasar, dikhawatirkan hal ini dapat menurunkan pangsa pasar Perseroan di segmen ini. Namun, pengalaman Perseroan yang lama di segmen ini serta layanan yang semakin baik diyakini dapat mengurangi risiko penurunan pangsa pasar secara berarti di masa datang. Dalam mengatisipasi kondisi tersebut di atas, Perseroan telah menyusun dan melaksanakan strategi berupa pendekatan kerjasama dengan strategic partnership dan masuk ke dalam value chain strategic partner tersebut. Sehingga, saat ini bisnis Perseroan tidak terbatas kepada pengadaan beras BULOG saja, melainkan juga melayani mitra bisnisnya dari hulu sampai ke hilir.
No comments:
Post a Comment