Sunday, November 4, 2012

Wonder Girls

Sumber : www.videokeman.com



Konser girlband asal Korea Selatan, Wonder Girls di Jakarta berlangsung meriah. Penampilan Sunye cs yang energik namun sexy berhasil memukau penonton. Begitu kata salah satu media online dalam memberitakan konser Wonder Girls yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan sabtu malam tadi.

Well, kita gak harus koprol sambil bilang WOW membaca kesuksesan dan kemeriahan konser yang Wonder Girls tunjukkan semalem, toh mungkin kita juga bukan penggemar Wonder Girls, bahkan mungkin sama sekali tidak tahu atau bahkan tidak pernah denger lagu-lagu Wonder Girls. Jangankan itu, mungkin siapa saja personil Wonder Girls kita tidak tau, cuma tau Sunye, Ye Eun, Yoo Bin, So Hee dan Lim #eh. Dan tenang saja, tulisan ini tidak akan membahas Wonder Girls karena gue juga bukan penggemar Wonder Girls. Gue adalah penggemar anda yang bersedia meluangkan waktu membaca tulisan ini...ahayy :-)

Hanya satu lagu Wonder Girls yang gue tahu, judulnya nobody, itupun gue cuma hapal penggalan liriknya yang cuma i want nobody nobody but you, lainnya gelap, gak tau sama sekali. Awalnya gue sempet mikir kalo lagu Nobody yang dibawakan oleh Wonder Girls ini adalah ciptaan Melly Goeslaw, karena gue merasa ada kemiripan dengan lagu Melly Goeslaw yang berjudul I just wanna say i love you, dimana ada kemiripan cuma beberapa kalimat saja yang diucapkan sepanjang lagu, dalam lagu nobody kalimat i want nobody nobody but you dinyanyikan berulang kali, sedangkan dalam lagu i just wanna say i love you kalimat inilah yang bolak balik dinyanyikan Melly Goeslaw sepanjang lagu. Tapi kemudian gue berpikir, gak mungkin lah Melly goeslaw yang menciptakan lagu nobody karena setahu gue, Melly Goeslaw tidak bisa berbahasa korea, tidak pernah kursus bahasa korea, lagian dia lebih mirip orang Jepang daripada orang Korea...eh kok jadi bahas ginian yak??

Tadi gue mau nulis apaan ya? hahahaha jadi lupa gini..

Oh iya soal nobody...gue cuma mau ngambil kata nobody nobody but you nya saja dari lagu nobody nya Wonder Girl toh memang cuma kalimat itu yang gue tahu. Gue gak gitu paham maksud dari seluruh lagunya tapi kayaknya si soal percintaan yak?? biasalah abegeh abegeh jaman sekarang, lagunya gak jauh-jauh dari tema gitu, gue rasa kang @bagusperdana_ tau lagu Wonder Girls karena dia statusnya masih abegeh…hahahaha

Nobody..nobody but you..a simple word tapi punya makna yang menurut gue sangat dalam...cuma kamu..yak..cuma kamu, bukan orang lain, gitu kira-kira kalo kita mau mengartikan secara bebas.

www.baristanet.com

Dalam berbagai kesempatan #tradergathering gue selalu bilang bahwa performansi trading kita tergantung pada diri kita sendiri bukan orang lain, bahwa keberhasilan kita menjalani profesi trading lebih banyak ditentukan oleh diri kita bukan orang lain..Your trading depends on yourself not others, whether you think you can or you can not..you are right..apakah kita berpikir kita akan mampu berhasil dalam trading ataukah kita merasa gak mampu dan akan gagal dalam trading, semuanya benar, karena itulah apa yang kita pikirkan dan tanamkan dalam benak kita, ketika kita berpikir kita bisa, maka itu benar dan segenap jiwa kita seolah-olah akan terprogram bahwa kita akan mampu menjadi trader yang berhasil, trader yang cuannya lebih besar dari ruginya, trader yang selalu mampu membukukan performasi double digit setiap tahunnya, trader yang assetnya selalu tumbuh. Dan ketika kita berpikir bahwa kita mampu menjadi trader hebat, maka semangat pun seolah-olah selalu ada dalam kondisi apapun, terlebih ketika pilihan saham kita salah, strategi trading kita gagal dan kita harus menderita kerugian. Semangat akan selalu ada karena kita berpikir bahwa kita bisa, bahwa kerugian adalah bagian dari perjalanan trading kita, bahwa kegagalan adalah sebuah proses alami yang harus kita lalui untuk membentuk karakter dan mental trading kita. Energi untuk belajar seolah-olah adalah energi yang terbarukan, energi yang tidak pernah habis, energi yang selalu ada karena kita berpikir kita bisa...kalo orang lain bisa, kenapa gue tidak, mereka makan nasi, gue juga makan nasi, mereka baca buku gue juga baca buku..gue pasti bisa kayak mereka trader-trader sukses..

Sebaliknya, ketika kita berpikir bahwa kita tidak akan bisa menjadi trader yang sukses, maka hal itulah yang benar akan terjadi, karena secara tidak sadar kita telah membatasi potensi yang ada dalam diri kita, membatasi potensi untuk berhasil, potensi untuk memahami apa yang kita pelajari. Ketika kita berpikir kita tidak bisa, seolah-olah trading adalah hal yang sulit, trading hanyalah untuk kalangan tertentu, trading adalah hanya bagi mereka yang cerdas. Dan ya, itu akan menjadi kenyataan ketika kita berpikir bahwa kita tidak bisa..bahwa kita akan termasuk ke dalam golongan trader yang gagal..Ketika kita mau mencoba, ada dua kemungkinan yang akan muncul, either kita akan sukses ataukah kita akan gagal, tetapi ketika dari awal kita sudah tidak mau mencoba..maka kegagalan adalah sebuah kepastian, sebuah hal yang mutlak..

Tak heran, seorang sosok besar dalam dunia trading, Alexander Elder mengatakan bahwa element terpenting yang akan menentukan kesuksesan seorang trader adalah pikirannya, To be a successful trader, you have to develop iron discipline (Mind), acquire an edge over the markets (Method), and control risks in your trading account (Money). Kalaulah metode trading baik teknikal analisis maupun Fundamental analisis bisa kita pelajari dari buku maupun ikut training, begitu halnya dengan money management yang juga bisa dengan gampang bisa kita pelajari, berbeda halnya dengan mind, psikologi trading atau apalah namanya yang sifatnya berasal dari dalam diri kita. Hal ini tidak akan dengan serta merta bisa kita pelajari dari buku, training atau seminar-seminar saham. Karena ini menyangkut diri kita sendiri, menyangkut pikiran yang sudah terbentuk sepanjang hidup kita. Training mengenai psikologi trading dan sebagainya hanyalah memberikan guide line, memberikan aturan-aturan mengenai apa yang harus kita pikirkan mengenai aktifitas trading kita, tetapi kunci utama tetap terletak pada diri kita sendiri..nobody nobody but you…not your trainer.

Trainer bukanlah dewa yang selalu benar, gak selalu harus diikuti. Kalo trainer aja bukan dewa, apalagi gue yang bukan trainer, pasti masih banyak salahnya. Makanya seringkali ketika banyak orang tanya mengenai suatu saham, gue balikkin ke diri mereka, menurut mas bro gimana, menurut mbak bray kumaha?? Bukan karena gak mau jawab, tapi karena gue mau mereka juga berani untuk menyampaikan pendapat mereka, menyampaikan analisa mereka, mempraktekkan apa yang selama ini mereka pelajari. Kalo setiap kali bertanya kepada orang lain terus kapan mau belajarnya?? Kapan mau percaya terhadap analisanya sendiri??. Kepercayaan diri muncul ketika kita berani mempraktekkan apa yang kita pelajari dan kita belajar dari apapun hasil praktek tersebut, entah keuntungan ataupun kerugian. Kebahagiaan adalah ketika kita mencoba berusaha dan berhasil dan pengalaman adalah ketika kita mencoba dan gagal, karena seringkali kita belajar dari pengalaman saat kita gagal meski seharusnya kita juga harus belajar dari pengalaman saat kita berhasil. Kepercayaan diri dan pemahaman trading muncul ketika kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan. Kalo analisanya salah ya sudah cut loss saja, jangan kalo sudah salah, nanya ke orang lain dan terus bertanya sampai ketemu orang yang punya pendapat sama dengan pendapatnya, jangan-jangan ketika ketemu orang itu, sahamnya sudah turun puluhan persen. Kalopun mau bertanya, jangan tanya mengenai sebuah saham, tapi tanyalah pendapat mereka mengenai hasil analisa kita, lalu bandingkan analisa mereka dengan analisa kita, gali lebih lanjut kenapa analisa mereka berbeda dengan analisa kita, dari hal tersebut akan muncul diskusi yang akan memperkaya sudut pandang kita dalam menganalisa saham. Bertanya itu gak dosa, tapi bolak-balik nanya itu gak baik buat kita…malu bertanya sesat di jalan, bolak balik nanya sesat pikiran karena kita gak tau mau kemana..

Bukan tanpa sebab ketika muncul pernyataan history repeat itself karena memang hal tersebut terbukti di market, bahwa dalam trading sering terjadi kejadian yang sama berulang pada masa yang berbeda, oleh karena itu muncullah analisa teknikal yang mempelajari pola-pola chart, pattern dari chart, karena memang seringkali pola tersebut berulang. Sama halnya dengan praktek trading kita, ketika kita berhasil dalam sebuah transaksi trading kita, seharusnya kita bisa mengidentifikasi apa yang menyebabkan kita berhasil, faktor apa saja yang bikin kita cuan dari transaksi tersebut, apakah entry kita yang sudah bener, apakah strategi trading kita yang tepat, indikator yang kita terapkan atau hal-hal lain yang bikin kita cuan. Ketika kita berhasil mengidentifikasi faktor keberhasilan tersebut, maka kita seharusnya bisa menerapkan hal itu ke transaksi-transaksi trading kita selanjutnya. Yang jadi masalah adalah ketika kita hanya ikut-ikutan beli dan jual saham tanpa tahu alasan yang mendasarinya, parahnya lagi kita rela bayar untuk langganan hal-hal seperti itu. Saya tidak anti terhadap stockpick berbayar, dan saya juga tidak bisa melarang orang untuk berlangganan stockpick berbayar, itu bisnis orang yang jualan stockpick berbayar, uang dapur mereka, dan itu juga hak orang yang mau bayar untuk berlangganan, duit-duit mereka, hak mereka, tanggung jawab mereka, bukan gue. Hanya saja, ketika kita selalu tergantung kepada orang lain, tergantung kepada kiriman stockpick orang lain, tergantung terhadap perintah beli dan jual dari orang lain, suatu saat ketika hal itu hilang, entah karena yang jualan SP tiba-tiba berhenti trading, entah karena sebab lain pasti kita akan gelagapan layaknya orang yang kehilangan pegangan, bengong, bingung, gak tau musti ngapain. Tapi kan selama berlangganan gue cuan pak, dan cuannya lebih gede dari biaya langganan SP..ya balik lagi..nobody nobody but you..yang bisa melihat benefitnya diri anda sendiri, orang lain mungkin hanya bisa menyarankan saja, ketika anda sudah nyaman dengan pola seperti itu, trading yang hanya berdasarkan langganan SP ya silahkan saja, itu hak anda, tapi alangkah baiknya ketika anda berlangganan Stockpick berbayar, tidak hanya pasif menerima kiriman stockpick tetapi juga aktif bertanya kenapa begini kenapa begitu kenapa pilih saham ini bukan saham itu kenapa harus entry di sini bukan di situ kenapa harus keluar sekarang bukan nanti. Dengan begitu, anda juga akan belajar menganalisa, belajar mempelajari strategi trading yang menurut anda mampu memberikan keuntungan selama ini, siapa tahu suatu saat anda tidak butuh lagi langganan stockpick berbayar, tidak perlu lagi keluar biaya langganan karena anda sudah memahami dan menguasai strategi tradingnya dan bahkan tidak mungkin suatu saat giliran anda yang mengeluarkan layanan stockpick berbayar..who knows??? 

Kuncinya balik lagi kepada YOU..apakah YOU mau belajar ataukah tidak?? Apakah YOU mau menjalani prosesnya ataukah berharap dari sesuatu yang instant..

Nobody..nobody but YOU…Kunci sukses trading terletak pada nobody..nobody but YOU…kunci sukses trading terletak pada diri anda sendiri..bukan orang lain..You can not Spell SUCCESS without U..

Salto MasBro!!!







No comments:

Post a Comment