Saturday, October 27, 2012

Susah...tapi PASTI bisa.


Jadi artis itu tidak semudah yang orang bayangkan” begitu salah satu kutipan iklan shampoo yang dibintangi oleh mantan saya, Sandra dewi…ehehehehe..

Dan memang, jadi artis itu tidak mudah. Banyak hal yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang artis, banyak hal yang harus dikorbankan untuk bisa menjadi seorang artis terkenal.  Coba aja tanya sama artis yang membintangi sinetron kejar tayang, berapa banyak waktu yang dia nikmati untuk istirahat setiap harinya, berapa banyak waktu yang bisa mereka luangkan untuk teman dan keluarga dan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk shooting. Seringkali, mereka harus menghabiskan sebagian besar harinya untuk shooting bahkan seringkali pula dari pagi hingga pagi dini hari harus mereka habiskan di lokasi shooting, menunggu dalam jemu dan tak kenal batasan waktu. Sedang untuk tidur, kadang 3 jam pun terlalu banyak, karena jadwal lain sudah menanti…jadi artis itu memang tidak mudah…

Sayangnya, banyak dari masyarakat kita yang hanya membayangkan enaknya jadi artis tanpa mau melihat bagaimana perjuangan artis idola mereka dalam menapaki profesi sebagai artis. Banyak dari masyarakat kita yang hanya melihat bagusnya rumah artis idola, mewahnya mobil yang dikendarai, enaknya mereka jalan-jalan ke luar negeri. Banyak dari mereka yang tidak tahu atau bahkan tidak mau tau bagaimana susahnya proses mereka menjadi seorang artis, perjuangan mereka ikut casting, bagaimana perjuangan mereka jadi artis figuran hingga jadi pemeran utama dan segala proses yang mereka lalui dan rasakan dalam perjalanan mereka untuk menjadi seorang artis. Dan banyak dari mereka yang bercita-cita jadi artis hanya karena membayangkan mudahnya mendapatkan uang dan memimpikan kehidupan yang serba mewah. Oleh karena itu tidak heran jika acara-acara yang menjanjikan jalan pintas untuk menjadi artis banyak menjadi acara utama televisi nasional. Dan tak heran pula jika acara tersebut diulang-ulang, dibikin berseri, menjadi komoditas acara utama televisi karena bagi stasiun tv yang memproduksi acara tersebut, tayangan itu menjadi lumbung uang, sumber pendapatan yang cukup besar karena tingginya animo masyarakat yang menonton dan berpartisipasi dalam acara tersebut melalui kiriman sms dukungan mereka kepada kandidat artis yang mereka sukai.

Jadi trader itu tidak semudah yang orang bayangkan” kalo ini kata saya, mantannya Sandra dewi..ahahahaha..

Dan saya yakin, banyak juga trader yang akan mengamini perkataan tadi, bahwa memang menjadi seorang trader itu tidak semudah yang orang bayangkan. Banyak hal yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang trader. Banyak hal yang harus dikorbankan untuk menjadi seorang trader yang jago. Jika anda berkesempatan untuk ketemu dan berdialog dengan trader yang menurut anda jago, cobalah tanyakan apa yang telah mereka lakukan untuk menjadi seperti sekarang, menjadi trader jago menurut anda. Berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan trading, berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menyelami dan mengambil pelajaran dari tulisan-tulisan trader jago di dunia. Berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berlatih menganalisa chart, corat-coret indikator, utak-atik sistem trading. Dan untuk investor, berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk memahami makro ekonomi, bedah laporan keuangan, menghitung valuasi, membuat financial model, memilih saham terbaik.

Dan sayangnya, seperti halnya artis, banyak orang yang membayangkan enaknya jadi trader, enaknya mendapatkan uang secara mudah, mendapatkan keuntungan besar dalam hitungan menit, mendapatkan penghasilan harian yang besarnya sama dengan gaji sebulan karyawan kantoran. Mereka menutup mata terhadap proses yang dilalui oleh para trader jagoan, menutup mata terhadap pengorbanan yang telah dilakukan oleh para trader hebat, waktu yang mereka habiskan untuk belajar maupun kerugian yang mereka tanggung di masa-masa awal membangun karier sebagai seorang trader. Banyak yang berharap bisa menjadi trader jago seperti layaknya Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam satu malam, banyak yang berpikir bahwa mereka bisa langsung jadi trader hebat yang selalu meraih keuntungan dalam setiap transaksi hanya dari ikut training saham yang ditawarkan oleh beberapa trader.

Maka tak heran, jika training-training saham banyak bermunculan bak cendawan di musim hujan. Dan tak jarang, tema maupun judul training dibikin sefantastis mungkin untuk menarik peserta training, seolah-olah merekalah yang paling  mampu untuk menunjukkan jalan pintas untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang trader hebat. Training dalam satu sisi kini telah menjadi komoditas layaknya ajang pencarian bakat yang menjadi jalan pintas untuk menjadi seorang artis, banyak orang yang berharap dengan ikut training merupakan jalan pintas untuk menjadi trader hebat. Dan ini wajar karena memang peminatnya sangat besar seperti halnya peminat terhadap ajang pencarian bakat tadi..Secara bisnis memang sangat menguntungkan.

Saya cuma mau mengingatkan, bahwa tidak ada jalan pintas untuk menjadi trader hebat. Jangan harap hanya dengan sekali mengikuti training, langganan stockpick harian lalu kita akan menjadi trader hebat. Masih banyak proses yang harus kita lalui, banyak hal yang masih harus kita lakukan, pengorbanan yang harus kita berikan. Dan seringkali proses yang kita lalui dalam menapakki profesi sebagai trader ataupun menjadikan trading sebagai bagian dari aktifitas sehari-hari tidak semuanya menyenangkan, tidak semuanya bisa kita nikmati. Yang terpenting, selalu sediakan porsi semangat untuk kita menghadapi masa-masa kelam perjalanan trading kita, sisakan mimpi untuk menjaga asa kita menjadi trader hebat, karena jika kita mampu meraih mimpi menjadi trader yang hebat, maka bayangan kita akan mudahnya memperoleh uang dalam waktu singkat, memperoleh penghasilan besar tiap bulannya, dan melihat asset kita berkembang tidak lagi hanya sekedar bayangan, mimpi belaka tapi sudah menjadi kenyataan.

Susah tapi PASTI bisa..






PS : Tulisan ini masih jauh dari usai, seperti halnya perjalanan trading kita yang masih jauh dari usai…

2 comments:

  1. like this topic so much, no such shortcut ya ko, tp shortcut yg dikemas dgn baik bs jadi ajang cari duit yg lbh gede dari trader (menurut pengakuan salah satu trainer nih),. xixixi :p

    ReplyDelete
  2. menjadi trader memang sulit....pengalaman saya sendiri sudah membuktikan,saya sudah menghabiskan ratusan juta untuk Cut Loss selama 3 tahun trading

    ReplyDelete