Wednesday, July 25, 2012

GWSA before and after..and what can we learn from it..


Chart before


Chart after Closing hari ini


Dapat kita lihat bahwa pergerakan GWSA tertahan di resistance garis paling atas di angka 280. Kebetulankah? mungkin, atau mungkin juga tidak.

Kadang saya sering bingung ketika ditanya mengenai metode macem-macem dari trading, berbagai macam indikator yang kadang baru saya denger untuk pertama kalinya. Bagi saya, trading should be fun, and untuk bisa fun trading should be simple...
Ga ada salahnya memang memakai indikator yang macem-macem, memakai indikator yang namanya keren. Tapi ketika kita terjebak dalam proses pencarian indikator yang paling keren, paling ampuh, paling benar, maka kita akan terus terjebak dalam proses pencarian itu, gonta ganti indikator tanpa menyadari bahwa kita sebenarnya bisa mendapatkan performa yang sama dengan cara yang lebih simpel.
Haruskah kita repot dengan berbagai macam indikator??

Dengan simple support dan resistance dari candle atau dari garis moving average seringkali sudah lebih dari cukup untuk menentukan target harga dan target take profit. Pake tarikan garis trendline ataupun fibonnaci bisa jadi alternatif.

Intinya si..Keep it Simple..

Gw ngomong apa seeh...cuekin aja ya mas bro..lagi mabok cuann neehh..

Salto bolak balik depan belakang..

Analisa GWSA tadi pagi --> Get Well Soon Amien


2 comments:

  1. Keep it Simple bukany motto tetangga sebelah pak? uhuyy.. jodoh nehh..

    ReplyDelete
  2. Bro Koko kapan adakan sharing trading gatheringnya di Surabaya?

    ReplyDelete