Friday, June 29, 2012

For The Love of Trading...(versi agak serius) :-)



For the love of trading…ketika mendengar kalimat itu, sebagian besar pasti akan langsung teringat dengan slogan NBA “ For the love of the game”. Dan memang, kalimat For the love of trading terinspirasi dari slogan salah satu olahraga favorit masyarakat amerika tersebut, bola basket.

Kalimat itu tiba-tiba saja muncul dalam benak saya ketika sedang berbalas twit dengan beberapa rekan di twitter. For the love of trading, demi kecintaan terhadap trading..
Apa itu cinta??

Saya yakin, 1000% yakin, kita semua pernah mengalami dan menikmati perjalanan cinta. Apa yang kita rasakan ketika jatuh cinta?? Salah satu lagu dari Titiek puspa mungkin bisa menggambarkan apa yang kita rasakan ketika jatuh cinta. Titik puspa bertutur “Jatuh cinta berjuta rasanya Biar siang biar malam terbayang wajahnya Jatuh cinta berjuta indahnya Biar hitam biar putih manislah nampaknya “

Orang yang sedang jatuh cinta, ingin melakukan segala hal buat yang dicintainya, bahkan hal-hal yang tak mungkin pun sepertinya sanggup dia lakukan, gunung akan didaki, lautan akan disebrangi. Ketika letih terasa, energy sudah terkuras, cukuplah bayangan akan yang dicintai dan harapan untuk bertemu dengan yang dicintai menjadi sumber energy baru, seolah-olah keletihan lenyap begitu saja. Sepertinya energy tak akan pernah habis, apa saja mungkin dilakukan, tak peduli situasi dan kondisi yang menyertai.

Cinta adalah komitmen. Komitmen waktu, komitmen pengorbanan, komitmen melakukan yang terbaik untuk yang dicintai, komitmen untuk menghadapi dan menerima segala hal bersama-sama. Cinta berarti memahami apa yang dicintai, bahwa dirinya tidak hanya terdiri dari sisi baik saja, tetapi juga melekat segala keterbatasan dan kelemahan-kelemahannya. Cinta berarti memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dicintai. Cinta berarti tumbuh bersama apa yang dicintai. Dan banyak lagi definisi cinta yang bisa kita tuliskan, dan saya yakin anda pasti lebih jago dari saya, karena andalah sang pujangga cinta, bukan saya :-)

For the love of trading…demi kecintaan terhadap trading.

Ask your self, do you love trading?? Apakah anda mencintai trading? Apa yang anda rasakan ketika trading? Apa yang anda rasakan ketika tidak bisa trading karena berbagai kesibukan??

Jika jawabannya adalah IYA, bahwa anda mencintai trading, dan bahwa anda GALAU kalau tidak trading, then ask your self this question, apa yang sudah anda lakukan untuk trading anda?? Komitmen apa yang sudah anda berikan untuk trading anda? Berapa besar waktu dan perhatian yang sudah anda curahkan untuk trading anda? Apakah anda memahami siapa anda dan karakter trading anda?

Orang yang mencintai trading akan melakukan segala cara agar ia mampu memahami apa itu trading. Dia akan berusaha mengenal trading, mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan trading, berkomitmen terhadap aktivitas tradingnya, mengorbankan waktu dan biaya untuk belajar segala hal yang mampu menunjang perjalanan tradingnya, beli buku, ikut training, ikut seminar, bikin grup, hingga cari mentor trading. Itupun kemudian masih harus diikuti dengan praktek terus menerus, bolak-balik latihan demi memperbaiki skill tradingnya. Fear no mistakes.

For the love of trading..

Mungkin sebagian bertanya, emang kenapa harus mencintai trading? Yaa gak harus juga sik...tapi kalo mau sukses di trading ya mau gak mau harus mencintai trading, love what you do..if you trade, you should love your trade…when you love your trade you will do your best.

Menjalani hari dengan yang dicintai tentu berbeda dengan menghabiskan hari dengan orang yang biasa-biasa saja. Menjalani hari dengan pasangan or anak kita tentu akan berbeda nikmatnya dibanding menjalani hari dengan teman-teman kita, sebaik apapun mereka.

Begitupun dengan hari-hari trading kita. Ketika kita mencintai trading, maka kita akan sebisa mungkin menciptakan quality trading, sebisa mungkin menghasilkan cuan yang cukup besar tiap harinya. Trading is not about quantity, it’s about quality. Lebih bagus lagi kalo large quantity with good quality. Tentu kita gak mau menghabiskan sepanjang hari di depan monitor, menatap running trade tanpa menghasilkan cuan berarti saat market tutup, betul?

Untuk bisa mencintai trading maka kita harus mengenal trading. Semakin kita mengenal trading, semakin kita akan jatuh cinta dengan trading. Why?

Trading menawarkan kebebasan yang diidamkan banyak orang, lepas dari belenggu waktu, tempat bahkan batasan finansial. Dengan trading kita bisa bebas bekerja kapanpun kita mau, dimanapun kita berada. Bebas dari aturan formal, bebas dari perintah orang. Mau trading pake sarung, pake daster, gak ada yang melarang. Mau trading dari gedung bertingkat, di pinggir pantai, di puncak gunung, di café atau bahkan di toilet sekalipun masih bisa dapat duit. Dan kita sendiri lah yang menentukan berapa besaran pendapatan yang kita mau, sejuta sehari?, sepuluh juta sehari? Bebas!!

Don’t we love trading??

Dengan mencintai trading kita akan memahami bahwa trading menawarkan kebahagiaan buat kita. Menawarkan kehidupan yang lebih baik, status ekonomi yang lebih baik. Di sisi lain kita juga akan mamahami bahwa trading tidaklah sempurna, bahwa trading ada dengan profit dan loss yang menjadi bagian tak terpisah darinya. Oleh karena itu, ketika kita bisa dengan bangganya menikmati cuan trading kita, seharusnya kita juga bisa dengan legowo menerima loss yang kita alami karena itu bagian dari kehidupan trading kita. Tak ada perjalanan cinta yang mulus, tak ada perjalanan trading yang tanpa loss. Kalaulah berantem, cemburu adalah bumbu-bumbu asmara, maka anggaplah loss trading sebagai bumbu penyemangat kehidupan trading kita agar kita bisa lebih menghargai masa ketika kita panen profit.:-)

Tanpa cinta, semua aktifitas trading kita hanyalah sekedar pemenuhan kebutuhan untuk memperoleh cuan, memenuhi gaya hidup, dan meningkatkan asset. Tidak ada kesenangan dalam trading, tidak ada keasyikan merasakan hal-hal baru, tidak ada desakan dari dalam diri untuk terus menerus menjadikan diri lebih baik. Cinta lah yang bisa menggerakan orang untuk melakukan apapun yang diinginkan, termasuk dalam trading. Cinta lah yang membuat orang menikmati proses pembelajaran trading, menikmati jatuh bangun trading, menikmati peningkatan kemampuan trading.

For the love of trading..saya belajar untuk menjadi yang terbaik
For the love of trading..saya mencari mentor trading terbaik
For the love of trading..saya belajar dari kesalahan kesalahan trading saya
For the love of trading..saya menerima loss saya
For the love of trading..saya menikmati cuan saya
For the love of trading..saya menikmati hari-hari trading saya
For the love of trading..saya tidak pernah menyerah
For the love of trading..saya menulis artikel ini

Lalu…apa yang sudah anda lakukan untuk trading anda?

7 comments:

  1. Lu sdh pantes buat ngisi kolom di kompas, masbero.

    ReplyDelete
  2. bentar lg ada tawaran dari KONTAN....

    ReplyDelete
  3. very good !! do what you love, love what you do. thxx diingatkan terus untuk terus bangkit dan mencoba lebih baik lagi :D keep on inspiring!

    ReplyDelete
  4. superb sekali...saya suka trading maka dari itu saya suka artikel ini...
    keep on posting, keep on sharing...

    ReplyDelete
  5. Bagus banget nih ..buat trader umumnya khususnya buat saya.. Hehe..

    ReplyDelete
  6. Bravo Pak, sangat mberi inspirasi.....tx

    ReplyDelete
  7. sangat bagus kata2nya.. saya cinta trading. masalahnya saya jga blom jago2 amat. dan selalu berusaha belajar agar hasil tradingnya maksimal.
    hehehe.. Thanks Pak'kokolato
    :) GBU

    ReplyDelete