Dini hari nanti, layar televisi
kita kembali akan dihiasi dengan pertandingan lanjutan babak semifinal liga
champions antara Bayern Munchen dan Real Madrid. Pertandingan liga Champions
seringkali seolah olah menjadi tontonan wajib para penikmat sepakbola meski
bukan team kesayangannya yang bertanding. Bukan tanpa alasan ketika seolah olah
para penikmat sepakbola mewajibkan dirinya untuk menonton pertandingan Liga
Champions karena setiap pertandingannya menyajikan 90 menit tontonan yang
memanjakan mata oleh kepiawaian para maestro sepakbola dalam memainkan si kulit
bundar, kepintaran pelatih dalam menerapkan formasi dan strategi untuk memenangkan
pertempuran melawan team yang merupakan team terbaik di negaranya masing
masing. Ada kalanya pertandingan liga champions menyuguhkan momen yang tidak
akan kita lupakan selama bertahun tahun, seperti bagaimana Liverpool
mengalahkan AC Milan melalui adu penalty setelah ketinggalan tiga gol pada babak
pertama final Liga Champions musim 2004/2005. Dan tentu saja, momen liga
champions yang tidak akan saya lupakan adalah saat Manchester United
mengalahkan Bayern Munchen di final liga Champions musim 1998/1999 setelah
sepanjang pertandingan tertinggal oleh goal tunggal Mario Basler dan kemudian
membalikkan keadaan lewat dua goal teddy sheringham dan the baby face killer
ole gunnar solskjaer pada masa injury time…Masih jelas di kepala saya bagaimana
Lothar Matthaus menampilkan mimik muka tidak percaya di pinggir lapangan
melihat teamnya kalah oleh dua goal di masa injury time, bagaimana para pemain Bayern
munchen tidur-tiduran di lapangan malas bangun setelah goal Solskjaer…fenomenal!!
Saya tak ingat berapa kali
Manchester United memperoleh kemenangan setelah ketinggalan goal terlebih
dahulu dari lawannya. Tetapi saya ingat betul bahwa Manchester United adalah
salah satu klub sepakbola yang terkenal dengan comebacknya, klub sepakbola yang
terkenal dengan kemampuan membalikkan keadaan, bahkan fans, wartawan dan
pengamat sepakbola sampai menjuluki waktu khusus di mana Manchester United
biasa mencetak goal kemenangan di masa injury time yang sering disebut sebagai
Fergie Time. Bagi saya, terlepas dari kontroversi apakah fergie time bener
bener ada ataukah hanya kebetulan semata, kemampuan Manchester united untuk
membalikkan keadaan bukanlah karena bantuan wasit, tetapi merupakan kombinasi
antara mental pemenang yang ada pada diri masing masing pemainnya sehingga
mereka tidak akan menyerah sebelum peluit akhir dibunyikan tanda pertandingan
selesai dan kemampuan dari masing masing pemain itu sendiri. Kombinasi antara
mental dan skill itulah yang seringkali mampu membantu Manchester United
membalikkan keadaan dari kekalahan sepanjang pertandingan menjadi kemenangan
saat pertandingan berakhir.. Ya mungkin ada juga sih karena faktor bantuan
Howard Webb…wkwkwkwkwkwk
Ada satu ungkapan bule yang
sering saya tanamkan pada diri saya sendiri..The best part of falling is
getting back up again…bahwa witting tresno jalaran soko kulino…hahahaha kagak
nyambung..
The best part of falling is
getting back up again, bahwa hikmah terbesar saat kita jatuh adalah bagaimana usaha
kita untuk bangkit kembali. We will find ourself on our way up…( bener gak sih
inggrisnya J ).
Seringkali, perjalanan kita saat mencoba bangkit dari keterpurukkan merupakan
perjalanan untuk menemukan jatidiri kita sesungguhnya.
Jika anda pernah mengunjungi blog
saya, mungkin anda pernah ingat tulisan saya mengenai Trading is a journey of self discovery, sebuah kutipan dari Alexander Elder, seseorang yang karya
karyanya seringkali menjadi kitab suci bagi seorang trader. Trading memang tak
begitu jauh berbeda dengan pertandingan sepakbola, seringkali seperti halnya
pertandingan sepakbola, mental merupakan salah satu faktor penting yang
menentukan hasil akhir dari pertandingan tersebut. Semakin kuat mental pemenang
dalam diri pemain maka akan semakin susah pula team tersebut untuk dikalahkan. Semakin
kuat mental seorang trader makan akan semakin susah pula trader tersebut
dikalahkan oleh kerugian yang dideritanya.
Dua hari ini mungkin dua hari di
mana banyak trader mengalami kegalauan karena marketnya kurang menarik, dan
mungkin, di suatu tempat entah di mana, ada seorang trader yang sedang menangis
dipojokkan melihat portfolionya tidak berkembang, melihat uang yang dia
tanamkan tidak bertambah seperti rekan-rekannya tetapi justru semakin hari
semakin menyedihkan jumlahnya. Dua hari ini market memang tidak terlalu
menyeramkan meski cukup untuk memunculkan kegalauan, tetapi tetap saja, saya
yakin ada banyak trader yang mengalami kerugian dua hari ini, dan mungkin saja,
ada trader yang mengibarkan bendera putih sore tadi…
Bullshit lah kalo ada trader yang
ngaku gak pernah rugi, gak pernah cut loss. Justru kebanyakan trader hebat
adalah trader trader yang masa masa awalnya dipenuhi oleh kegagalan, oleh
kerugian. Tapi layaknya Manchester United, mereka punya mental pemenang yang
kuat dalam dirinya, tidak gampang menyerah meski kerugian dan kegagalan
menyertai perjalanan tradingnya. Tentu saja mereka tidak Cuma bermodal mental
pemenang, tetapi juga ditunjang oleh kemampuan yang selalu mereka tingkatkan
selama perjalanan tradingnya, selalu mereka evaluasi dan perbaiki saat kerugian
mendera. Bukankah kekalahan itu seringkali menjadi momen yang paling pas untuk
evaluasi diri? Bukankah momen kekalahan adalah momen saat kesombongan diri kita
lenyap sehingga kita lebih obyektif menilai diri sendiri??
Menyerah saat kita kalah hanya
akan menjadikan kita seorang pecundang sejati. Menyerah saat kalah berarti
memandang sebuah kekalahan adalah satu hal absolute yang tidak bisa kita rubah.
Padahal kekalahan seringkali merupakan energi tak terhingga yang bisa kita
gunakan untuk menggerakan segala daya upaya untuk menjadi seseorang yang lebih
baik atau bahkan yang terbaik. Ketika kita kalah dan memutuskan untuk berhenti,
maka kita sudah pasti kalah, tetapi ketika kita kalah dan memutuskan untuk
bangkit, maka kita masih punya dua kemungkinan, kalah (lagi) atau menjadi
pemenang.
Saya pernah kalah, saya pernah
gagal, but here I am now..standing still at the capital market trying to be
better trader. Glory Glory Manchester United!!! :-)
No comments:
Post a Comment