Tuesday, May 29, 2012

Trading is a Serious Business Mas Bro...


Slide ini merupakan salah satu slide yang saya sampaikan dalam setiap undangan gathering dimana saya dipercaya untuk mengisi sebagai salah satu orang yang sharing mengenai pengalaman trading. Bagi saya, salah satu kunci sukses kita dalam trading adalah bagaimana kita memperlakukan apa yang kita kerjakan, dalam hal trading adalah bagaimana kita memperlakukan aktifitas trading kita, apakah sebagai main-main belaka, salah satu bentuk lain dari judi, ataukah sebagai sebuah bisnis yang serius. Dan bagi saya, trading adalah sebuah bisnis yang sangat serius, bukan main-main apalagi ajang judi. Oleh karena itu, penggunaan "main saham" sebenarnya kurang tepat karena seharusnya adalah "bisnis saham" :-).
Untuk sukses dalam sebuah bisnis, tentu saja kita harus tahu bisnis apa yang kita jalani dan bagaimana menjalani bisnis tersebut secara benar, makanya investasi di pengetahuan sebelum terjun ke dalam bisnis saham itu sangat penting dilakukan. Beli buku, ikut training, baca blog, ngumpul di gathering, ikut sharing session merupakan beberapa hal yang bisa kita lakukan sebelum kita terjun langsung ke bisnis saham. Intinya adalah kita tahu apa yang kita lakukan sebelum terjun langsung. Yang perlu diingat adalah, bisnis saham itu bisnis yang memerlukan praktek, jangan kebanyakan teori, belajar dari market itu seringkali lebih nempel di otak daripada belajar dari training or buku. So, jangan jadi training hunter, ikut training sana sini, beli buku macem-macem tapi gak pernah praktek jual beli saham, gak pernah praktek cari support resistance, gak pernah praktek analisa saham, gak pernah praktek screening saham. Sama halnya ketika kita belajar untuk berenang, hasilnya akan berbeda antara orang yang kebanyakan baca teori renang tanpa praktek, dengan orang yang tahu teori berenang dan praktek langsung di kolam renang.
Kedua, yang tidak kalah penting adalah mindset bahwa tujuan utama dari bisnis kita adalah melindungi modal kita, melindungi uang yang kita tanamkan di saham, bukan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat. Warren Buffer pernah berkata rule number one is protect your capital, rule number two is dont forget rule number one. Banyak orang berpikir bahwa bisnis saham adalah jalur pintas untuk menjadi kaya. Ini memang tidak sepenuhnya salah, karena memang banyak orang yang menjadi kaya dari bisnis saham, yang salah adalah ketika dia tidak mempertimbangkan kemampuan yang dia miliki dengan orang yang menjadi tolak ukurnya. Banyak yang terjun ke bisnis saham dengan harapan masukin dana 10 juta di awal bulan dan berharap di akhir bulan dana nya sudah menjadi 15 juta atau bahkan 20 juta, tanpa menilai kemampuan diri sendiri apakah keahlian yang dia miliki mampu mendukung target itu, apakah pengetahuan akan pasar modal dia sudah cukup mumpuni, apakah penguasaan emosi nya sudah tingkat tinggi???. Akhirnya yang dia lakukan adalah ikut-ikutan teman, cari rumor sana sini, jual beli saham tanpa tahu apa yang dia lakukan dan resiko apa yang mengancam pada setiap keputusan yang dilakukan. Ujung-ujungnya seringkali bukan keuntungan yang didapat, tapi kerugian besar yang diderita. Ketika itu terjadi, baru lah dia sadar akan kesalahan yang dilakukan, penyesalan kemudian muncul lalu dalam hati teriak..."Balikiinnn duit gw..janji gak main saham lagiiiiii :-)..."...Mindsetnya masih main-main, sehingga jual beli saham yang dilakukan seringkali tanpa mempertimbangkan resiko yang ada..
Kenapa perlindungan terhadap modal sangat penting??? Keuntungan dan kerugian merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis saham, kita gak bisa milih untuk untung terus atau rugi terus. Dan, karena kerugian merupakan sebuah keniscayaan maka tugas kita adalah melindungi modal dengan cara meminimalkan kerugian yang kita alami, membatasi resiko yang ada. Ketika modal kita masih ada, maka peluang kita untuk mengembalikan kerugian itu juga akan ada, semakin besar modal dan semakin kecil kerugian, peluang untuk merubah kerugian menjadi keuntungan semakin besar. Cmiiw.

Poin-poin selanjutnya bahas ntar ya...
Have fun!!

No comments:

Post a Comment