Tuesday, March 20, 2012

Gini lho contoh trading autopilot itu :-)

Ceritanya, saya rencana beli BTEL di harga 240, karena berasumsi 240 merupakan support kuatnya berdasarkan chart berikut :
Saya tidak tahu kapan antrian bid 240 akan dihabiskan, saya juga tidak mau repot bolak balik pasang order bid di 240 jika seandainya antrian bid saya hari ini tidak dikasih. Jadi, yang saya lakukan adalah memasang antrian beli BTEL di 240 dengan jangka waktu sampai tanggal 30 maret 2012, selama antrian beli di 240 itu belum done maka akan secara otomatis dipasang lagi oleh sistem. Yang saya lakukan adalah memasang order buy dengan metode GTC ( good till cancelled ) biar ga repot bolak balik pasang order BUY, seperti ini :

Nah, berhubung beberapa hari ke depan ada banyak kesibukan, dan takut tidak sempat mantau market, padahal saya pengen jualan BTEL. Kalau bid sudah done si gampang tinggal pasang Sell dengan GTC saja selesai urusan, problemnya adalah bid 240 saya juga belum ada yang done, belum tahu kapan done nya juga. Di sinilah enaknya punya automatic trading, enaknya trading auto pilot :-)..Kita bisa atur action apa yang pengen kita lakukan di OLT kita. Dalam kasus saya, yang saya lakukan adalah antri bid di 240, jika antrian bid 240 semuanya sudah done, maka langsung pasang jual di 255 semuanya. Sekali lagi, karena asumsinya 240 adalah support kuat, maka harapannya harga akan mantul dan rebound ketika menyentuh level 240 ini. :-). Setting yang saya lakukan di OLT sebagai berikut, pertama yang dilakukan adalah browse order untuk memasukkan order BUY yang sudah dimasukkan sebelumnya, lalu atur rule nya, perhatikan yang saya kotaki yakni on buy done, artinya action akan dijalankan ketika pembelian kita sudah Done, yang kedua adalah Quantity done, yang saya pilih adalah Full Match, artinya action sell hanya akan dijalankan ketika semua pembelian sudah done. Jika kita pilih any quantity artinya berapapun antrian bid yang kita dapat, akan langsung dijalankan di posisi Sell. Tinggal preferensi kita masing masing maunya seperti apa.
Untul Sell Action nya, saya pilih market order dengan ketentuan price tidak boleh dibawah 255, artinya harga jual saya minimal di 255 tersebut.
Enaknya lagi, kita bisa setting notifikasi dengan beberapa pilihan media, dalam contoh ini saya pilih lewat email dan SMS agar saya bisa langsung tahu :-)


Setelah semua setting selesai tinggal klik save task, lalu akan muncul konfirmasi 

tinggal klik OK dan tinggal nunggu SMS atau email aja :-)

Setelah itu, kita bisa melakukan aktivitas di luar trading dengan tetap membuka peluang cuan dari trading..
Money work for us..Kita nya Happy happy aja..jalan jalan, nonton, golf, sepedaan dan lain lain..hehe..
Fyi : OLT yang saya contohkan di sini adalah OLT nya Indo Premier Securities atau yang dikenal dengan IPOT, bisa cari tahu lebih lanjut di www.ipotindonesia.com .
Saya bukan orang IPOT, tidak terafiliasi dengan IPOT, hanya seorang nasabah saja, jadi ini bukan promosi IPOT yaaa...:-)

3 comments:

  1. makasih kokolato..sukses selalu yaaaaa

    ReplyDelete
  2. Mas Koko, sy kurang paham nie dengan penjelasan "Untuk Sell Action nya, saya pilih market order dengan ketentuan price tidak boleh dibawah 255, artinya harga jual saya minimal di 255 tersebut"
    Apa mungkin bisa terjual >255 (diluar gap-up). Bukankah pas menyentuh 255 lansung akan dipasang antri jual ?

    Thnks ya
    Dasmiel

    ReplyDelete
  3. bagus juga cara seperti ini nampaknya, walaupun belum pernah juga mersakan bagaiman cara kerja otomatis ini bekerja , krena memang selama ini trading di octafx masih memanfaatkan modal yang tidak terlalu besar dan masih dengan proses manual saja

    ReplyDelete