Thursday, February 28, 2013

WINS update


Kampret adalah ketika saham sudah mulai anteng tapi menjelang closing ada yang buang kiri hingga closingnya menjadi kurang bagus, salah satunya WINS ini. Ketika harga sudah mulai anteng di 410, tetapi menjelang closing ada CC yang buang kiri sehingga closingnya meski cuma berbeda satu poin bikin candle nya jelek...kamfreeet :-) 

Berita bagusnya adalah meski candle jelek, closing WINS masih cukup aman karena berada di level supportnya di 405. Target resistance EMA 200 di harga 420 belum tersentuh, dan semoga hari ini target 420 tersebut bisa terlampaui dengan target kenaikan selanjutnya setelah breakout 420 adalah resistance 440, semoga hari jumat nanti angka 440 sudah tersentuh...ameeennn.
Kalo pullback area entry di 390 - 370.

Disclaimer ON


Tuesday, February 26, 2013

Stock Screening 26 Februari 2013


Disclaimer ON

Wintermar


Wintermar
Entry area 370 - 385/390
Target 405 dan 420 Short Term
chartnya biasa biasa aja sih...volume juga kagak ada...makanya jangan pada masuk dulu ye..ntar rebutan terus turun deh..hehehe

Disclaimer ON

Friday, February 22, 2013

Trading For A Living


Ketika orang mendengar kata trading for a living, banyak yang langsung mengasumsikan bahwa pasti dia adalah seorang full time trader, tidak punya pekerjaan lain selain trading. Saat ini menurut pengamatan saya memang terdapat kerancuan pengertian antara trading for a living dengan full time trader, meski secara kata per kata sebenarnya pengertiannya sudah berbeda.

Saya pribadi selalu mengartikan bahwa trading for a living bukan berarti kita harus meninggalkan pekerjaan kita sekarang, bukan berarti bahwa kita harus menjadi full time trader. Bagi saya, dengan bahasa Inggris yang seadanya mengartikan bahwa trading for a living adalah ketika kita memperlakukan trading kita secara serius sehingga hasil trading kita mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, bahwa kita serius berusaha untuk membuat uang yang kita investasikan di trading mampu bekerja sendiri buat kita tanpa harus kita awasi detik demi detik dan tanpa harus kita meninggalkan apapun pekerjaan kita saat ini

Memang, Alexander Elder dalam bukunya Trading for A living menyebutkan bahwa trading – you can be free. You can live and work anywhere in the world. You can be independent from routine and not answer to anybody. This is the life of successful trader. Di sisi lain Alexander Elder juga menegaskan bahwa you can succeed in trading only if you handle it as serious intellectual pursuit. Emotional trading is lethal. To help ensure success, practice defensive money management. A good trader watches his capital as carefully as a professional scuba diver watches his air supply.

Dari pernyataan Alexander Elder memang menyiratkan bahwa trading for a living itu menjadi seorang full time trader yang bebas bekerja darimana saja dan bebas dari rutinitas serta dari perintah siapapun, tapi ya balik lagi, menurut saya trading for a living itu tidak harus menjadi seorang full time trader, tidak harus berhenti bekerja, yang terpenting adalah bagaimana memperlakukan trading kita secara serius sehingga mampu membuat uang yang kita investasikan bekerja sendiri dan mampu untuk memenuhi kebutuhan kita.

Sama halnya ketika kita membangun bisnis, masa-masa awal mungkin masih memerlukan campur tangan kita dalam bisnis tersebut, masih harus kita monitor day by day, masih harus kita yang mengurusi detailnya. Tapi seiring dengan pertumbuhan bisnis kita, akan tiba saatnya bisnis tersebut berjalan tanpa campur tangan kita, tanpa harus kita monitor day by day, kita hanya tinggal melihat laporan saja, sambil melakukan apapun aktifitas yang kita senangi, jalan-jalan keliling dunia atau sekedar menjalankan hobi kita. Bisnis jalan, profit lancar, kita senang-senang..

Trading pun bisa seperti itu asalkan kita memperlakukan trading juga sebagai bisnis yang serius. Masa-masa awal mungkin masih harus memerlukan campur tangan kita, kita belajar menganalisa, belajar mengatur modal, belajar memahami pasar, belajar menemukan karakter trading yang cocok dengan kita serta sistem trading yang mampu mendukung karakter trading kita tersebut. Suatu saat, ketika kita sudah menemukan karakter trading yang cocok dengan diri kita sendiri, sudah menemukan system trading yang mendukung karakter tersebut, trading bisa jadi tidak harus kita monitor detik demi detik, tidak harus kita pantengi running trade dari opening sampai closing, tidak harus “terjebak” dalam rutinitas trading. Trading kita saat itu sudah menjadi trading auto pilot, trading sudah jalan dengan sendirinya dan kita pun bebas melakukan apa saja yang kita mau, jalan-jalan bersama keluarga, ngumpul bareng teman-teman atau bahkan bekerja sebagai seorang karyawan. Itu semua adalah pilihan kita, menjadi full time trader yang trading for a living, atau menjadi karyawan atau pekerja tapi juga punya bisnis trading for a living.

Apapun itu, yang jelas, kedua pilihan tersebut bukanlah hal yang mustahil asalkan dari awal kita memperlakukan trading kita sebagai sebuah bisnis yang serius. Dan layaknya sebuah bisnis, maka kita harus mempelajari segala hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut agar bisnis kita sukses, stabil dan memberikan performansi yang cetar membahana :-)

Lalu, bagaimana agar performansi trading kita cetar membahana?? Mau gak mau memang 3 hal utama mengenai trading yang disampaikan oleh Alexander Elder yakni Mind, Money dan Method harus bisa kita penuhi bahkan kita kuasai betul. Itu semua adalah prasyarat yang harus dipenuhi agar hasil trading kita mampu memenuhi kebutuhan hidup. Dan perlu diingat, bahwa semua itu butuh proses, bahwa untuk menguasai ketiga hal tersebut banyak hal yang harus kita lakukan, banyak hal yang perlu kita korbankan baik dari sisi biaya maupun waktu. Kata orang, lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah saat pertandingan, atau kalo orang bule bilang More sweat on the training field, less blood on the battlefield. Bahwa butuh latihan terus menerus, butuh semangat tidak kenal lelah, butuh motivasi yang tinggi agar kita mau terus belajar dan berusaha memahami market sehingga kita suatu saat akan jadi trader yang mumpuni dengan performansi trading yang cetar membahana. Tulisan saya mengenai trading is a journey of self discovery mungkin bisa memberikan pemahaman yang lebih baik. Tulisannya bisa dibaca di sini --> Trading is a journey of self discovery

Pertanyaan selanjutnya adalah, jika memang performansi trading kita sudah cetar membahana, sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup kita, lalu mengapa kita masih bekerja, masih menjadi karyawan, masih tunduk pada aturan kantor, masih dimarahi boss yang mungkin gajinya masih lebih rendah daripada pendapatan trading kita?? Sekali lagi saya tegaskan, bahwa trading for a living adalah sebuah pilihan, apakah kita trading for a living dengan menjadi full time trader dan menjadikan trading sebagai satu-satunya aktifitas dan sumber penghasilan kita atau kita memilih alternative lain bahwa kita trading for a living dengan tetap menjalani apapun aktifitas yang menjadi kesibukan kita selama ini. Well balik lagi kepada pilihan masing-masing. Ada sebagian orang ada yang sudah begitu percaya dengan kemampuan tradingnya dan melihat trading sebagai sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan, sesuai dengan passionnya lalu memutuskan trading for a living dengan menjadi full time trader, tetapi sebagian yang lain ada yang belum terlalu percaya diri dengan kemampuan tradingnya sehingga masih membutuhkan sumber pendapatan lain meski saat ini performansi tradingnya sudah lebih dari cukup. Ada juga yang terpaksa harus bekerja demi status social, menjaga perasaan bapak ibunya atau bahkan mertua dan lingkungan keluarga nya, karena memang harus diakui, kultur masyarakat Indonesia yang sebagian besar belum mengenal trading dan investasi, masih memandang trading atau investasi bukan merupakan sebuah profesi ataupun pekerjaan yang menjanjikan dan bisa dibanggakan, terlebih stigma sebagian masyarakat kita yang menganggap trading identik dengan judi. Orang tua atau Mertua mana yang mau anak atau menantunya dikenal sebagai penjudi eh trader #curcol

Trading for a living dengan menjadi full time trader mah jelas, kerjaannya trading doang, full monitor market, nah trading for a living dengan tetap menjadi karyawan emang gimana caranya ?? ada beberapa pilihan si kalo kita tetep mau trading sekaligus tetap menjadi karyawan, kerja kantoran. Yang pertama, dan kemungkinan paling banyak dilakukan orang adalah dengan memilih trading berdasarkan fundamental atau dengan kata lain investasi. Beli saham untuk disimpan selama fundamental perusahaan masih bagus dan performansi bisnis perusahaan terus tumbuh, apalagi jika pilihan sahamnya adalah perusahaan dengan track record yang rajin memberikan deviden, capital gain dapet, bonus deviden juga dapet. Beli, tinggal tidur, dan bekerja seperti biasa. Pilihan kedua, memilih gaya trading dengan model swing trading, trading berdasarkan pendekatan analisis teknikal dengan time frame yang lebih lama, saham disimpan selama tidak ada perubahan trend atau belum memenuhi kriteria penjualan kita. Tidak perlu dimonitor tiap saat, cukup dimonitor setiap akhir hari, sepulang kita kerja atau setelah market tutup. Yang ketiga, trading secukupnya tiap hari. Maksud saya adalah bahwa trading itu bukanlah full day activity, bahwa trading itu seringkali cukup setengah jam, satu jam atau bahkan cukup lima menit dalam satu hari. Lho kok bisa?? Ya bisa saja, kenapa enggak, asal cuannya sudah cukup, target harian sudah terpenuhi kan gak perlu trading lagi. Masalahnya adalah, kita punya gak target harian, dan definisi cuan yang cukup bagi kita itu seperti apa?? :-) Dalam hal ini lebih enak menentukan target harian dalam bentuk nominal rupiah bukan persentase dan untuk menentukan target harian dalam nominal rupiah perlu juga mempertimbangkan total modal yang kita punyai. Misal modal 100 juta, saya rasa cukup masuk akal jika kita menargetkan profit harian 1 juta, sebulan sudah 20 juta, mayan kan. Bisa kah? Sangat bisa, modal 100 juta untuk dapat profit 1 juta itu kita hanya perlu cari saham yang naik minimal 1 persen kalau kita masuk full power di satu saham, tektok 1-2 point di saham fraksi 5 atau fraksi 10 pun sudah cukup ..tapi balik lagi syarat 3M, mind, money, dan method harus sudah kita kuasai. Alternative keempat, pake mechanical trading. Saat ini sudah banyak online trading yang menyediakan fitur automatic trading dengan syarat buy dan sell yang kita tentukan sendiri, yang perlu kita lakukan hanyalah menganalisa saham apa yang akan kita beli, bikin trading plan, rule buy nya seperti apa, entry di berapa, exit di berapa, stop loss di berapa. Setelah semuanya ada, tinggal kita masukkan parameter-parameter tersebut ke dalam online trading kita. Kalau sudah, biarkan sistem online trading yang bekerja untuk kita dan kita bisa kerja as usual, menjadi karyawan yang baik di kantor . Alternative terakhir atau alternative kelima untuk menjalani trading for a living dan tetap menjadi karyawan, kombinasikan semua pilihan yang sudah dijelaskan di atas…hehehehe.

Apapun pilihan anda, pertimbangkan masak-masak sebelum anda memutuskan akan menjadi seperti apa. Apalagi jika anda sudah mempunyai tanggungan keluarga, jangan egois untuk serta merta menjadi full time trader hanya karena melihat kesuksesan teman yang menjadi full time trader. Kalau kita belum terlalu percaya diri dengan kemampuan trading kita, belum stabil performansi trading kita yang jangan menjadi full time trader dulu, kalo nyangkut dan rugi, anak dan istri mau dikasih makan apa? Hehehe. Tapi kalo kita sudah sangat percaya dengan kemampuan trading kita, performansi return trading kita sudah stabil dan terus meningkat, punya orang tua yang rela anaknya menjadi trader, punya mertua yang ikhlas menantunya adalah seorang trader yang bahkan tidak bisa dicantumkan sebagai pekerjaan di kolom isian KTP apalagi mengajukan KPR ke Bank, boleh lah kita mempertimbangkan trading for a living dengan menjadi full time trader dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk anak dan istri.

Yang jelas, trading for a living adalah sebuah pilihan, maka pilih lah dengan bijak..
Salto mas bro

Wednesday, February 20, 2013

Stock Screening 21 Februari 2013


Silahkan pilih sendiri sahamnya, tentukan sendiri trading plannya, entry di berapa, exit di berapa..enjoy your trading..

Disclaimer ON

Stock Screening 20 Februari 2013


Hari ini welcoming new IPO...TPMA..PT. Trans Power Marine, Tbk

Disclaimer On

Friday, February 15, 2013

Stock Screening 15 Februari 2013



Jika trading adalah suatu hal yang dinamis, selalu berubah..maka tidak ada alasan untuk kita menyesal saat tak memperoleh keuntungan, karena kita tahu pasti, hal itu juga akan berubah...

apaaaa seehh...sorry agak melow gara-gara Glenn Fredly :-)

Disclaimer ON

Thursday, February 14, 2013

Stock Screening 14 Februari 2013




Life was like a box chocolate, you never know what you're gonna get - Forrest Gump

Trading juga sih..di antara list di atas, kita gak pernah tau apa yang bakal kita dapatkan..hehe..

Selamat Hari Valentine bagi yang merayakan..
Bagi yang masih jomblo..selamat melihat orang-orang merayakan hari Valentine..:-)

Disclaimer ON

Wednesday, February 13, 2013

SSIA



Chart per 13 feb 2013 13.30 WIB..
Buy if break 1420 Stop loss if below 1420
or multiple entry at 1420 - 1390 - 1350/1330 then cut loss if close below 1330
Short Term Target 1530, Next Target 1680

Disclaimer ON

Monday, February 11, 2013

SAME


Buy if break 1210..

Disclaimer ON

VIVA



Optimis awal perdagangan bakal naik dulu, tapi closingnya gak tau bakal seperti apa. Bandarnya demen maen roller coaster. Yang jelas bertahan di atas 560 bakalan cakep abis..

Disclaimer ON

Thursday, February 7, 2013

Stock Screening 7 Februari 2013



Silahkan dipilih sahamnya kakaaakkkk....liat-liat aja juga boleh, dibeli apalagi..

Disclaimer ON

Wednesday, February 6, 2013

MAng Gue Pikirin,,:



MAGP atau PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk merupakan salah satu contoh saham IPO yang gagal pada hari pertama listing, candle nya merah besar gitu, kayak lilin imlek. Penjamin emisi pada waktu itu adalah Valbury Securities ( CP ) dan Brent Securities ( HK ). Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Brent Securities ini masih terafiliasi dengan Multi Agro karena multi agro juga punya anak perusahaan yang bernama Brent Multidaya...sekedar kebetulan ataukah nama brent memang keren jadi sering dipake buat nama perusahaan? hehe..MAng Gue Pikirin...

Kenapa IPO MAGP gagal?? Kemungkinan karena investor tidak melihat prospek yang menjanjikan dari MAGP karena MAGP bergerak di perkebunan kelapa sawit yang saat ini masih cukup suram prospeknya meski MAGP punya kebun yang cukup di Kalimantan Barat, Aceh dan Riau, kedua karena penggunaan dana hasil IPO yang sebagian besar untuk pelunasan hutang dan ketiga karena mungkin underwriter nya kurang jago dalam menggoreng saham, padahal emitennya kelapa sawit, bisa dibikin minyak goreng buat goreng sampai garing...kriuk..kriuk....garing banget ya gue..haha..

Anyway, saya gak akan bahas soal fundamental perusahaan ini, karena memang kurang menarik. Yang mau saya bahas adalah dari sisi teknikalnya. Pada perdagangan kemarin, MAGP berusaha breakout resistance 112 yang merupakan harga tertinggi semenjak IPO, baru 14 hari perdagangan sih tp gak papa lah. Yang menjadi masalah adalah volume yang ada tidak cukup besar untuk bisa menembus resistance tersebut, meski pada perdagangan kemarin sudah mulai terlihat volume yang lebih besar dari volume perdagangan sebelumnya.

what to do??
Saran saya, jangan beli dulu, masukkin watchlist prioritas dengan rule buy adalah buy if break 112 dengan volume above average..
Kalo anda termasuk trader yang gatelan, boleh deh rubah rule buy nya jadi buy area di 112 - 105, tpi inget, resikonya adalah harga dibawa sideways dulu atau bahkan dibawa turun ke harga 100...kalo kuat nafas dan mau adu sabar ya monggo saja..kalo saya mending duitnya diputer di saham lain toh fundamental MAGP gak bagus-bagus amat, bandarnya juga belum keliatan..hehe..
Target harga..terus terang saya belum bisa itung target harga nya, mau pake apa? Fibo belum bisa dipake, pivot juga gak cukup valid karena datanya masih kurang...nanti saja kalo sudah breakout..wkwkwkwk

So, saran saya..selama MAGP belum break angka 112 MAng Gue Pikirin !!!
Salto mas bro..

Disclaimer ON

Tuesday, February 5, 2013

Stock Screening 5 Februari 2013


Naik dulu terus baru turun...atau..turun dulu terus baru naik..
Kira-kira bakal seperti apa skenario pagi ini melihat penutupan dow dan eropa yang kurang mendukung market?

Selamat berpikir..hehehe

Disclaimer ON